Breaking News

VIDEO-Motif Marinir Gadungan yang Diamankan di Ciemas Sukabumi, Nikahi Janda Kaya untuk Kuras Harta

Motif Sarif mengaku sebagai anggota Korps Marinir TNI AL ternyata untuk menikah dengan wanita kaya.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Teguh Kurnia

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pos AL (Posal) Palabuhanratu berhasil menangkap seorang pria bernama Sarif yang mengaku sebagai anggota Korps Marinir TNI AL.

Dan Pos AL Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, penangkapan dilakukan di kediaman istri yang baru saja ia nikahi di Kampung Cisitu, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) kemarin.

"Bahwa memang benar Pos AL Palabuhanratu telah menangkap seorang TNI gadungan. Ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Kami menangkap TNI gadungan ini di Kampung Cisitu, Ciemas, kami amankan ke Pos TNI AL Palabuhanratu," ujarnya di Pos AL Palabuhanratu.

Ia menambahkan, tersangka menjadi TNI gadungan untuk memperkaya diri dengan cara menikahi wanita kaya raya.

Ede menyebut, pria yang berasal dari Jalan Kalibaru Barat IV No. 5, RT 010/ 012, Kalibaru, Jakarta Utara itu sudah menjalankan aksinya sebagai TNI gadungan sejak tahun 2016 lalu. 

"Setelah dilakukan pendalaman, tersangka ini mengaku bahwa dia ini TNI gadungan, jadi (aslinya, red) warga sipil. Dia ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016, kemudian motifnya ini dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ucapnya.

Palsukan Dokumen

Untuk meyakinkan wanita yang akan dinikahinya, tersangka memalsukan dokumen tanda anggota dan izin menikah yang disebut izin dari atasannya.

Bahkan, tak hanya berhasil mengelabui wanita yang ia nikahi, tersangka juga berhasil mendapatkan surat nikah asli dari KUA hanya dengan bermodalkan dokumen palsu TNI.

"Nikah dengan janda bernama Siti Maemunah di daerah Ciemas. Jadi Siti ini menanyakan apakah benar anggota TNI. Kemudian meminta legalitas formalnya dari tersangka ini, kemudian dia (tersangka) membawa surat palsu dari komandan untuk meyakinkan janda itu," ucapnya.

"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas. Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved