Beroperasi Lagi Pasca-mogok, Pengusaha Tempe di Bandung Ini Turunkan Volume Produksi
Pengusaha tempe kembali beroperasi pasca-mogok. Mereka memilih menurunkan volume produksi.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah produsen makanan berbahan dasar kedelai kembali melakukan aktivitas produksi, Senin (4/1/2021).
Hal ini pul dilakukan oleh salah seorang pengusaha tempe asal Babakan Irigasi, Kota Bandung, Kodir (60) yang juga kembali memproduksi tempe.
Namun ada yang berbeda pada hari pertama produksi di tempat Kodir yakni jumlah produksi yang jauh lebih sedikit dari sebelumnya.
Baca juga: 15 Daerah di Jabar Tak Jadi Belajar Tatap Muka, di 12 Daerah Ribuan Sekolah Sudah Siap,Ini Daftarnya
Baca juga: UPDATE Sepasang Kekasih Tewas Mengenaskan di Kamar Kos di Cianjur, Ternyata Kondisi Wanitanya Kritis
"Betul, hari ini saya kembali memproduksi kedelai untuk tempe, tapi enggak sebanyak seperti biasanya (sebelum mogok produksi)," ujar Kodir ditemui di tempat produksi yang sekaligus juga rumahnya, di Babakan Irigasi beberapa saat lalu.
Menurut Kodir, kenaikan harga kedelai yang meroket di awal tahun membuat dia terpaksa meliburkan aktivitas produksinya selama tiga hari.
Pada hari pertama produksi ini, dia pun terpaksa menurunkan volume produksi.
"Biasanya minimal 2,5 kuintal hingga 3 kuintal, sekaran dua kuintal saja kurang sepertinya," ujarnya.
Menghemat kedelai, menjadi salah satu alasan Kodir terpaksa mengurangi volume produksi.
Kodir beranggapan bahwa lebih baik produksi sedikit daripada banyak namun bersisa.
"Daya beli masyarakat juga ikut memengaruhi, kalau saya produksi banyak tapi nanti harus dibawa pulang lagi, kan sayang, jadi lebih baik jual sedikit dulu saja," katanya.
Baca juga: SAH, di Kuningan Kini Berdiri Front Persatuan Islam, Dideklarasikan Siang Tadi, Dihadiri Eks FPI HRS
Baca juga: Kabar Terkini Ulama Kondang Syekh Ali Jaber Dibagikan Akun Instagram Yayasannya, Ucap Alhamdulillah