Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia KH Imam Jual Motor Antik Honda 70,Cukup Dibayar Puasa Sunah Setahun
Anda berminat membeli Honda 70. Ada yang menjualnya dan cukup membayar dengan puasa sunah Senin-Kamis selama satu tahun.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli, menjual sepeda motor antik Honda 70 miliknya.
Namun, bagi yang ingin memboyongnya cukup menyanggupi mahar berupa puasa sunah Senin-Kamis selama setahun.
Hal itu tertuang dalam unggahan akun Facebook pribadi pengasuh pondok pesantren yang berada di Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tersebut.
Baca juga: Keberuntungan Menjadi Alasan Manchester United Bisa Kalahkan Wolverhampton Wanderers
Baca juga: Dafar Pemain Liverpool yang Absen di Laga Lawan Newcastle Nanti Malam, Tanpa 3 Bek Senior dan Keita
Dalam postingan akun Imam Jazuli, sepeda motor buatan 1976 itupun dapat dibeli siapa pun yang berminat.
Pasalnya, ia menilai sepeda motor berpelat E 5207 B tersebut sudah saatnya berganti pemilik.
"Siapapun sahabat FB yang berminat memiliki motor ini dipersilahkan untuk mengambil ke pesantren Bina Insan Mulia besok lusa," tulis akun Imam Jazuli.
"Syarat nya; yang akan memiliki motor ini harus memiliki tekad dan bersedia puasa sunnah tiap senin dan kamis (niat karena allah) selama satu tahun penuh mulai kamis besok."

Namun, jika syarat tersebut tidak selesai atau gagal karena pembeli tidak melaksanakan puasa tersebut maka sepeda motor itu harus dikembalikan.
"klo tidak selesai (batal) mohon kembalikan lagi kesini dan akan digantikan yang lain yang bersedia," tulis Imam Jazuli dalam unggahannya.
Dalam postingan tersebut, Imam Jazuli juga mencantumkan nomor kontak yang dapat dihubungi bagi masyarakat yang minat memboyong sepeda motor itu.
Selain itu, unggahan tersebut juga melampirkan sejumlah foto sepeda motor antik berwarna merah.
Terdapat foto beberapa orang tampak berpose menggunakan sepeda motor Honda 70 tersebut.
Menurutnya, sepeda motor itu memang sudang banyak yang menawar.
Tak hanya itu, bebek 70 berwarna merah itu kerap menjadi sasaran selfi atau swafoto.
Namun, katanya, santri dan pengurus pesantren Bina Insan Mulia tak boleh mengikuti atau membeli sepeda motor ini.
Baca juga: Dirawat karena Covid-19, Ini Foto Aa Gym, Penjenguk Dibatasi Kaca, Ustaz Yusuf Mansur Ingin Menengok