Konservasi Penyu Sukabumi, Destinasi Wisata Tempat Melepasliarkan Tukik di Kawasan Geopark Ciletuh

Laporan Wartawan Tribun Jabar M Rizal Jalaludin

KONSERVASI Penyu Sukabumi di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi merupakan destinasi wisata yang menarik.

Di sana, para wisatawan bisa melihat telur penyu menetas dan bisa ikut melepas anak penyu atau tukik ke laut.

Kawasan konservasi penyu Sukabumi ini masuk dalam bagian Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) atau lebih dikenal dengan Geopark Ciletuh.

Menurut Ketua Kelompok Konservasi Penyu Sukabumi (KKPS), Musonip, Geopark Ciletuh memiliki tiga unsur, yaitu Geodiversity, Biodiversity, dan Cultural-diversity.

"Andalan Geopark Ciletuh dari Biodiversity adalah konservasi penyu itu," katanya.

Menurut Musonip orang yang berwisata ke Ujung Genteng tidak ke KKPS, ibarat ke Mekah tidak ke Madinah.

Baca juga: Penangkaran Penyu Sukabumi, Tempat Bertelur Penyu Hijau, Delapan Tahun Sekali ke Pangumbahan

"Enggak afdol. Banyak menganalogikan begitu," tuturnya.

Ia menjelaskan, terjadi peningkatan pariwisata di konservasi dari sebelum masuk ke Geopark Ciletuh dan setelah masuk Geopark Ciletuh.

Peningkatan itu terjadi karena adanya sosialisasi yang dilakukan Badan Pengelola Geopark terkait konservasi penyu.

"Kalau dari sisi fasilitasnya lebih baik, ada papan-papan informasi yang dipasang oleh badan pengelola Geopark itu membantu informasi kepada wisatawan," katanya.

Baca juga: VIDEO Ngotot Berwisata di Panyaweuyan Argapura Majalengka, Pengunjung Dibubarkan Petugas

Promosi yang dilakukan badan pengelola Geopark juga, katanya, sangat membantu.

"Cuma memang sekarang 2020 karena ada Covid-19 jadi ada penurunan," katanya.

Dikutip dari jabarprov.go.id, UPTD Konservasi Penyu mengelola kawasan sepanjang 2,4 Km daerah tempat penyu bertelur.

Kawasan tersebut dibagi dalam 6 titik pusat bertelornya Penyu.