Deretan Fakta Perawat dan Pasien Covid-19 Wisma Atlet Berhubungan Sesama Jenis, Berawal dari Chat WA
Kasus seorang perawat dan pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet yang melakukan hubungan sesama jenis viral di media sosial.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Kasus seorang perawat dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet yang melakukan hubungan sesama jenis viral di media sosial.
Viralnya kasus tersebut berawal dari tangkapan layar (screenshot) chat WhatsApp yang isi percakapannya vulgar.
Adapun tangkapan layar itu berisi chat antara pasien dan perawat yang melakukan hubungan sesama jenis tersebut.
Setelah viral, sejumlah warganet ramai-ramai melaporkan tangkapan layar pengakuan si pasien itu.
Dihimpun TribunJabar dari Kompas.com, berikut adalah fakta-fakta kasus hubungan sesama jenis antara pasien dan perawat tersebut:
1. Perawat dan Pasien Sudah Mengakui
Perawat dan pasien Covid-19 yang melakukan hubungan sesama jenis itu sudah diperiksa pihak Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu pelaksana operasional RSD Wisma Atlet.
Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, pasien dan perawat itu telah mengakui perbuatannya.
"Hasil pemeriksaan awal mereka mengakui," katanya, Sabtu (26/11/2020).
Baca juga: ASTAGFIRULLAH, Perawat Wisma Atlet Hubungan Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19, Identitas Diketahui
2. Sudah Jalani Swab Test
Setelah diamankan, pasien dan perawat itu pun sudah menjalani swab test.
Hasilnya, si perawat negatif, namun si pasien masih positif Covid-19.
"Apabila hasilnya negatif (kami) akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," katanya.
3. Dibebastugaskan
Perawat yang melakukan hubungan sesama jenis dengan pasien Covid-19 itu sudah dibebastugaskan dari RSD Wisma Atlet.
Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa.
"Iya kami bebastugaskan (dari RSD Wisma Atlet)," kata Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020) malam.
Baca juga: Nasib Perawat RSD Wisma Atlet yang Diduga Lakukan Hubungan Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19
4. Pasien Masih Jalani Isolasi
Kini, hanya si perawat saja yang diserahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk menjalani proses hukum.
Sementara itu, si pasien belum dibawa ke polisi lantaran hasil tesnya positif Covid-19.
Pasien itu masih harus melakukan isolasi di Wisma Atlet Kemayoran dengan pengawasan ketat.
5. Proses Rekrutmen Relawan Medis akan Dievaluasi
Herwin mengatakan, perbuatan antara perawat dan pasien itu sangat disesalkan.
Pasalnya, selain melanggar norma, perbuatan tersebut juga berdampak terhadap risiko penularan virus ke tenaga kesehatan lain.
"Dengan kejadian ini, maka manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang. Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," ujarnya.