Masuki Akhir Pekan, Kasus Positif Covid-19 di Majalengka Terus Bertambah, Tembus 1.064 Orang
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada, Sabtu (26/12/2020) tembus di angka 1.064 kasus.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada, Sabtu (26/12/2020) tembus di angka 1.064 kasus.
Hal itu terlihat di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, per pukul 18.57 WIB.
Jumlah tersebut bertambah 9 kasus dari hari sebelumnya.
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengungkapkan tembusnya kasus terkonfirmasi Covid-19 seiring masih adanya warga yang dinyatakan terpapar.
Dimana, saat ini 172 di antaranya masih aktif yang kini sedang di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Baca juga: Tendangan Harvey Jebol Gawang De Gea, Leicester vs MU Sementara 1-1, Berikut Link Live Streamingnya
"Ya, di kami kasus Covid-19 sudah tembus 1000 kasus, hari ini bertambah lagi 9 kasus. Jadi penambahan hari ini dari klaster lokal yang mana berasal dari warga sebelumnya yang telah dinyatakan positif. Untuk yang merayakan natal saya harap jaga betul prokesnya," ujar Alimudin, Sabtu (26/12/2020).
Adapun saat ini, Kecamatan Ligung menjadi daerah terbanyak penyumbang pasien positif dengan 18 kasusnya dari 26 kecamatan.
Sementara, Kecamatan di bawahnya terjadi pada Kecamatan Majalengka 16 kasus dan Kecamatan Jatitujuh 14 kasus.
"Sejak terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka, kini tidak ada lagi kecamatan yang zero total kasus. Hanya saja Kecamatan Lemahsugih dan Cingambul kini 0 kasus setelah 31 dan 18 kasus di wilayah tersebut sembuh," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini mengatakan, pasien sembuh kini juga bertambah menjadi 788 orang.
Baca juga: Mahfud MD Mau Aktifkan Polisi Siber, Menurut Pengamat Begini Seharusnya Sikap Pemerintah
Sementara, yang meninggal berjumlah 103 orang.
"Jumlah suspek berada di angka 1040 orang, sementara isolasi 106 orang, selesai isolasi 934 dan meninggal dunia 11 orang," jelas dia.
Sementara itu, untuk kontak erat total sudah diangka 4685 seiring kenaikan dengan tingkat signifikan mencapai 25 orang.
Sedangkan, untuk Discarded juga bertambah diangka 3904 kasus dari hari sebelumnya.
"Untuk probable juga bertambah diangka 58 kasus," tandasnya.
Alimudin menambahkan, kenaikan jumlah kasus akibat transmisi lokal dinilai kesulitan dalam melacak tracing atau pergerakan orang yang tanpa gejala.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 di Majalengka.