Tubuh Mahasiswa Terselip di Bebatuan Curug Batu Black Kabupaten Tasik, Tewas Tersedot Arus Bawah
Seorang wisatawan tewas tenggelam saat berenang di Curug Batu Black, Kecamatan Cisayong, Kamis (24/12/2020).
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Masa libur Natal dan tahun baru di Tasikmalaya memakan korban. Seorang wisatawan tewas tenggelam saat berenang di Curug Batu Black, Kecamatan Cisayong, Kamis (24/12/2020).
Korban adalah seorang mahasiswa bernama Saeful Miftah (21), warga Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Cisayong Polresta Tasikmalaya, AKP Ajat Sudrajat, mengungkapkan, korban saat itu tengah berwisata bersama sepupunya dari Jakarta.
"Korban diketahui berenang di kolam curug bersama Rahmat, temannya yang tinggal di Cisayong," kata Ajat.
Saat berenang tiba-tiba Saeful menghilang ditelan arus bawah kolam curug yang kedalamannya sekitar empat meter.
Rahmat berupaya menolong. Tapi ia tak kuat menahan arus bawah, sehingga tubuh Saeful terus tersedot.
Padahal air terjun tak begitu besar saat itu.
Rahmat bersama keluarga korban segera meminta bantuan.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung yang Bandel Langsung Disegel, Bisa Sampai Dicabut Izinnya
Baca juga: Polisi Lakukan Security Food, Makanan dari Keluarga untuk Rizieq Shihab Pun Kena Pengecekan
Baca juga: Lahan Pondok Pesantren FPI Disomasi PTPN VIII, Ini Klarifikasi Ormas Pimpinan Rizieq Shihab
Warga berdatangan dan langsung melakukan upaya pencarian.
"Setelah sekitar dua jam melakukan upaya pencarian, tubuh korban akhirnya ditemukan terselip di antara bebatuan dan akhirnya berhasil dievakuasi ke darat," ujar Ajat.
Karena terjalnya medan, jasad korban diangkut ke atas dengan cara ditandu menggunakan kain sarung.
Jasad korban segera dilarikan ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Dari hasil visum tidak ditemukan luka mencurigakan, sehingga kejadian ini murni musibah," kata Ajat. (*)