Menjelang Belajar Tatap Muka, SDN 3 Cileunyi Terbakar, Enam Ruangan Kelas Hangus Dilalap Api

Enam ruangan kelas dan satu ruangan administrasi SDN 3 Cileunyi terbakar pagi tadi.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Istimewa
Petugas pemadam kebakaran saat mencoba memadamkan api yang membakar SDN 3 Cileunyi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah ruangan di SDN 3 Cileunyi, Kabupaten Bandung hangus terbakar api, Rabu (23/12/2020).

Api diduga muncul akibat korsleting arus pendek listrik.

Operator Damkar Kabupaten Bandung, Muhamad Heda Nurhidayatulloh, mengatakan laporan kebakaran di SDN 3 Cileunyi, masuk pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Sandiaga Uno Tatap Muka dengan Jokowi saat Dilantik, Benda Kecil di Tangan Jadi Sorotan, Ini Fotonya

Baca juga: Serah Terima Jabatan Menteri Sosial, Bu Risma Bercanda Minta Innova, Biar Sama dengan Muhadjir

"Damkar tiba di lokasi 05.45," ujar Heda, saat dihubungi, Rabu (23/12/2020).

Heda mengatakan, untuk bangunan yang terbakar, yakni 1 ruang administrasi dan 6 kelas untuk belajar para siswa. 

"Untuk kondisi (setibanya damkar di SDN 3 Cileunyi) api kebetulan saat itu sedang membesar dan merembet ke bangunan sebelahnya," kata Heda.

Dengan sigap para petugas kebakaran langsung bertindak untuk memadamkan api.

Ia menambahkan, saat kejadian dari informasi yang didapat kondisi sedang sepi hanya ada penjaga sekolah yang berada di sekolah.

"Untuk sementara dugaan disebabkan dari arus pendek listrik. Diduga api berasal di ruang administrasi," kata Heda.

Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Jabar Baru 35 Persen, Itu Pun Belum Tentu Datang

Baca juga: Jenderal Bintang Tiga Senior Jadi Kandidat Terkuat Jadi Kapolri Gantikan Idham Aziz

Heda mengatakan, dalam menjinakkan api yang melahap sekolah tersebut, kesulitan yang dihadapi adalah akses ke titik api sulit dijangkau dan sumber air cukup jauh. 

"Untuk operasi pemadaman selesai pada pukul 9," ujarnya.

Menurut Heda, untuk memadamkan api tersebut, pihak pemadam kebakaran menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.

"Tiga unit dari Disdamkar Kabupaten Bandung dan satu unit bantuan dari Sumedang. Untuk kerugian masih dalam taksiran," ucapnya.

Belum diketahui langkah sekolah ke depannya seperti apa mengingat pembelajaran tatap muka rencananya dijadwalkan dimulai tanggal 11 Januari 2021.

Baca juga: Carlo Ancelotti Ternyata Pernah Ditawari Latih MU, Tapi Beruntung Tidak Diterimanya

Baca juga: Polisi Bakal Rapid Test Pengendara di Rest Area KM 228 Tol Kanci-Pejagan, Bagaimana Jika Reaktif?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved