Tarif Rapid Test Antigen
Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Cirebon, Lebih Murah dari RS di Kota Bandung dan Bandara Husein
Ini tarif rapid test antigen di Stasiun Cirebon. Ternyata lebih murah dari RS di Kota Bandung.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon menghadirkan layanan rapid test antigen di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan.
Menurut Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo, layanan tersebut dibuka mulai hari ini, Senin (21/12/2020).
Wisnu memastikan biaya untuk layanan rapid test antigen itu sangat terjangkau.
Baca juga: Lesti Kejora Ditanya Pilih Menikah Adat Sunda atau Medan, Rizky Bilar Bingung: Planga-plongo Gitu?
Baca juga: Daftar Harga Motor Bekas Rp 17 Jutaan, dari Honda New Vario, Yamaha NMAX, hingga Suzuki GSX-R150
"Tarifnya hanya Rp 105 ribu per orang," kata Wisnu Pramudyo kepada Tribuncirebon.com.
Ia mengatakan, layanan tersebut sengaja dihadirkan untuk penumpang kereta api jarak jauh.
Pasalnya, penumpang yang akan naik kereta api jarak jauh harus menyertakan surat keterangan hasil rapid test antigen ataupun swab test yang menyatakan negatif Covid-19.
Karenanya, pihaknya menghadirkan layanan itu dengan tarif yang lebih terjangkau.
Hal tersebut sebagai upaya peningkatan pelayanan di bidang perkeretaapian di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti sekarang.
"Kami berharap para penumpang kereta api dapat memaksimalkan kehadiran layanan rapid test antigen ini," ujar Wisnu Pramudyo.
Nantinya, penumpang yang menggunakan layanan rapid test tersebut mendapatkan surat keterangan hasilnya.
Surat itu pun dapat digunakan sebagai syarat bepergian ke luar daerah dan berlaku selama tiga hari.
Tarif rapid test ini lebih murah dibandingkan dengan tarif di rumah sakit di Kota Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan, biaya rapid test antigen di semua klinik dan RS sama, yakni Rp 250 ribu.
Di Bandara Husein
