Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara Pasangan Nomor 2 di Pilkada Surabaya, Kawal Sengketa

Berdasarkan hasil real count KPU paslon nomor urut 01 Eri Cahyadi dan Armuji unggul 57,5 persen.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Febri Diansyah akan berada di kubu pasangan calon wali kota Surabaya yang kalah di Pilkada 2020. Pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman melayangkan gugata sengkela pilkada. 

Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah akan berada di kubu pasangan calon wali kota Surabaya yang kalah di Pilkada 2020.

Seperti diketahui pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman kalah dalam Pilkada 2020 dari Eri Cahyadi-Armuji.

Berdasarkan hasil real count KPU paslon nomor urut 01 Eri Cahyadi dan Armuji unggul 57,5 persen.

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, melayangkan gugatan sengketa hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Machfud Arifin-Mujiaman menunjuk mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah untuk mengawal sengketa hasil pilkada itu.

Selain Febri, terdapat deretan pengacara lain, seperti mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz, Veri Junaidi, Jamil Burhan, Slamet Santoso, dan Muhammad Soleh.

Hal ini pun dibenarkan oleh Febri Diansyah.

"Iya (sebagai tim kuasa hukum Machfud Arifin-Mujiaman). Hari ini gugat ke MK," kata Febri saat dihubungi, Senin (21/12/2020).

Sementara itu, Donal bersama rekannya Veri Junaidi akan mendaftarkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilwali Kota Surabaya ke MK pada Senin (21/12/2020) ini.

"Kita mau daftarkan permohonan hari ini," kata Donal.

Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman beradu program dengan pasangan Eri Cahyadi-Armuji dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman beradu program dengan pasangan Eri Cahyadi-Armuji dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Donal menduga terdapat kecurangan secara terstuktur, sistematis dan massif.

Bahkan terdapat sejumlah indikasi mobilisasi birokrasi dan anggaran, baik dari pemerintah kota maupun pemerintah pusat untuk memenangkan pasangan nomor urut 1. 

"Karut-marut Pilkada Kota Surabaya semakin diperparah dengan lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi secara kasat mata," ujar Donal.

Untuk diketahui, Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. 

Pasangan nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI Perjuangan dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji beradu program dengan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji beradu program dengan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved