Puluhan Kambing Mati Misterius di Kuningan, Diduga Hewan Buas yang Berkoloni, Berani Serang Warga

Warga sempat memergoki hewan buas ini sedang hisap darah ternak dan sangat galak hingga berani menyerang warga

Editor: Siti Fatimah
Istimewa
Kambing mati misterius kembali ditemukan di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Pada Sabtu (19/12/2020), ada tujuh kambing yang mati. 

Diberitakan sebelumnya, ditemukan kambing mati dengan bekas gigitan hewan buas misterius terjadi di Kecamatan Cibingbin, kini dibeli oleh Tim Idenfikasi dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan Labvet Laboratorium Subang Kementrian Peternakan.

“Pembelian kambing itu dalam kondisi lemas, untuk dijadikan uji lab dan pemeriksaan pada beberapa organ kambing tersebut,” ungkap dokter hewan Kuningan, yakni Rofiq sekaligus Kasi Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan Kuningan saat dihubungi Tribuncirebon.com, Jum’at (18/12/2020).

Harga kambing sebesar Rp 1 juta, kata Rofiq, kini berada di tangan tim Identifikasi dan pembelian itu baru hari kemarin.

“Sekarang kambing ada di tangan tim identifikasi,” katanya.
Menyinggung soal tindakan,kata dokter hewan ini mengemuka bahwa kebutuhan itu dilakukan untuk menggali keterangan.

“Sebab kasus kambing mati misterius di Kecamatan Cibingbin, bukan pertama kali ini saja.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Tambah 7.751, Masyarakat Diminta Lebih Disiplin Gunakan Masker

Melainkan kejadian sama pun berlangsung sejak lima tahun dan sepuluh tahun lalu, ini peristiwa bisa dikatakan periodik di lingkungan warga Cibingbin,” ungkapnya.
Penggalian keterangan, kata dia, tentu memiliki latar belakang kuat dalam mengungkap kasus kematian kambing misterius tersebut.

“Iya dari sekian banyaknya kambing mati, itu kondisi tubuh atau dagingnya masih utuh,” ujarnya.

Kemudian hendak dilakukan pemeriksaan, kata dia, apakah nanti ditemukan virus rabies atau penyakit paparan pada hewan mematikan atau apa?

“Hingga kini tindakan pemeriksaan yang sebelumnya mengambil kepala kambing mati untuk di jadikan sampel, itu belum ada hasilnya.

Juga dengan kambing pembelian kemarin pun sama belum dilakukan pemeriksaan,” katanya. (Ahamad Ripai)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved