Jelang Libur Akhir Tahun, Harga Cabai Terus Naik, Ternyata Ini Pemicunya
Para pedang di Pasar Prapatan khawatir dengan kenaikan harga cabai jenis rawit domba tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Siti Fatimah
Sementara itu, koordinator Pasar Prapatan, Nana Supriatna mengaku kenaikan harga komoditas tersebut disebabkan karena buruknya hasil panen di daerah sentra penghasil cabai.
Akibat musim penghujan mengakibatkan hasil panen para petani menyusut.
Pihaknya pernah survei ke wilayah Maja dan Argapura guna melihat langsung petani cabai.
Kondisi cabai juga membusuk karena kebanyakan air.
“Memang sebelumnya itu sudah naik. Dari Rp 30 ribu sampai dengan Rp 35 ribu per kilogramnya menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya," jelasnya disela survei ke para pedagang setempat.
Pihaknya mengklaim kenaikan harga cabai di Pasar Tradisional Prapatan ini tidak terpengaruh karena menjelang Natal dan tahun baru 2021 (Nataru).
Pihaknya terus memantau perkembangan harga.
Berita Terkait