Menikmati Pemandangan dari Ketinggian Sambil Bersantap Aneka Menu Khas Jepang Fusion di Gion Izakaya

Uniknya lagi, cafe & resto tersebut hanya menerapkan konsep interior yang simple dan minimalis.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/ Fasko Dehotman
Pemandangan Kota Bandung dari Wu Tower Lantai 8, Jalan Dr Djunjunan No 588, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).   

Selain itu, terdapat pula pilihan menu minuman yang patut dicoba saat berkunjung ke sana. 

Minumannya terdiri dari rujak umai, Okinawa gal, fresh juice, orange juice, strawberry, kafe pineapple. 

Minuman rujak umai dan Okinawa gal di Gion Izakaya yang berlokasi di Wu Tower Lantai 8, Jalan Dr Djunjunan No 588, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).  
Minuman rujak umai dan Okinawa gal di Gion Izakaya yang berlokasi di Wu Tower Lantai 8, Jalan Dr Djunjunan No 588, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).   (Tribun Jabar/ Fasko Dehotman)

Tea English breakfast, earl grey tea jasmine, peppermint, commomile Japanese tea, fruit tea brew, lychee tea, Ocha (hot/cold), dan lainnya. 

Harga menu makanan yang ditawarkan cukup terjangkau.  

Berkisar antara Rp 15.000 – Rp 180.000. 

Sedangkan minumannya, Rp 25.000 hingga Rp 100.000. 

Wah sangat terjangkau bukan? Untuk menu sekelas resto & cafe mewah 

Selain harga menu yang ramah di kantong, Gion Izakaya juga dilengkapi fasilitas penunjang bagi pengunjung. 

Di antaranya wifi gratis, fasilitas bar, fasilitas live music, toilet, dan lainnya. 

Pemilik Gion Izakaya, Mulyadi Djunaedi, menuturkan, Gion Izakaya mulai dibuka secara resmi pada Agutus 2020. 

Perihal nama Gion terinspirasi dari nama daerah di Kyoto jepang. 

"Konsep dari resto ini adalah Izakaya. Kalau diartikan dalam bahasa indonesia, yaitu tempat orang menikmati makan sambil minum-minum. Gion Izakaya ini menjadi pelopor Japanese Fusion yang dikombinasi dengan minuman cocktail dan mocktail juga," ujar Mulyadi kepada Tribun Jabar, ditemui di Gion Izakaya, Kamis (17/12/2020).  

Mulyadi menambahkan, alasan ia memilih menyajikan menu khas Jepang fusion, agar dapat menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 

"Camilan dan makanan khas Jepang itu memiliki banyak  penggemar, sehingga relatif lebih mudah dipasarkan," kata Mulyadi. 

Untuk membidik pasar yang lebih jelas, Mulyadi mengutamakan segmen di segala kalangan usia. 

"Semua menu yang dihadirkan di sini cocok disantap untuk berbagai kalangan usia. Lokasinya juga masih di pusat Kota Bandung dan dekat dengan bandara Husein Sastranegara," kata Mulyadi. 

Operasional Gion Izakaya dibuka setiap hari mulai dari pukul 11.00.  

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved