Massa Pendukung Rizieq Shihab Tak Bisa ke Jakarta, Disuruh Balik Saat Sampai di Serang Banten

Pihak Polres Serang menyuruh bus yang membawa simpatisan Pemimpin Ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab putar balik.

Editor: Giri
Dok Humas Polda Banten via Kompas.com
Satu bus pembawa simpatisan FPI yang akan ke Jakarta diminta putar balik di Pertigaan Cikande Asem, Kabupaten Serang, Banten. 

TRIBUNJABAR.ID, BANTEN - Satu bus dari Serang tak bisa berangkat ke Jakarta. Pihak Polres Serang menyuruh bus yang membawa simpatisan Pemimpin Ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab putar balik saat tiba di pertigaan Cikande Asem, Kabupaten Serang, Banten.

Kapolres Serang, AKBP Mariyono, mengatakan, pada saat petugas gabungan melakukan penyekatan didapati satu unit Bus Arimbi Jaya dengan nomor polisi B 7237 CGA membawa sekitar 50 orang.

"Bus dari Lebak tujuan Jakarta, kita berikan imbauan kemudian bus kemudian melanjutkan perjalanan menuju Banten Lama sebelum kembali ke Lebak," kata Mariyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Mariyono menuturkan, penyekatan dilakukan karena situasi Jakarta saat ini masih berada di zona merah penyebaran Covid-19.

"Kita tidak mau terjadi penularan Covid-19 dengan tujuan menekan penyebarannya," ujar Mariyono.

Baca juga: Pengungkapan Prostitusi Online yang Libatkan TA Model Majalah Dewasa Berawal dari Patroli Siber

Baca juga: TKW Asal Indramayu yang Viral karena Depresi Parah di Taiwan Akhirnya Pulang Ke Tanah Air

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, menambahkan, dari hasil pemeriksaan, massa yang diputarbalikkan berasal dari Picung, Pandeglang, dan Malimping, Lebak.

"Kemudian pimpinan massa aksi dan simpatisan FPI Lebak dan Pandeglang diberikan pemahaman oleh petugas untuk membatalkan rencana keberangkatan," kata Edy.

Edy meminta kepada warga Banten untuk tidak pergi ke Jakarta menghadiri aksi 1812.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Mojang Damkar Kota Bandung Semprot Jalanan dengan Disinfektan

Sebab, akan membahayakan diri sendiri serta berisiko munculnya klaster Covid-19 baru sepulang dari Jakarta.

"Bantu pemerintah untuk bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 ini dengan disiplin protokol kesehatan," ujar Edy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Pembawa Simpatisan FPI dari Serang ke Jakarta Diminta Putar Balik"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved