Warga Cianjur yang Positif Covid-19 Sudah Seribu Orang, Vaksin Baru Datang Dua Bulan Lagi
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan saat ini jumlah warga yang terpapar covid-19
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan saat ini jumlah warga yang terpapar covid-19 sudah mencapai 1.000 orang.
Ia memprediksi vaksin akan tiba di Cianjur dua bulan lagi atau pada Februari 2021.
Hal tersebut ia dapat dari webinar dengan pusat dan obrolan lisan yang sering ia ikuti. Menurutnya hal tersebut belum pasti karena hanya pusat saat ini yang memiliki kewenangan.
Saat ditanya Cianjur mengajukan berapa jumlah untuk pengadaan vaksin, Yusman menjawab bahwa itu merupakan kewenangan pusat dan daerah hanya menerima saja.
"Tiba di Cianjur saya belum tahu pasti kapan, namun dari obrolan webinar diprediksi bulan Februari," ujar Yusman melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Cirebon Mengaku Bakal Lebih Disiplin Patuhi 3M
Meski belum pasti, kata Yusman, Cianjur saat ini mempersiapkan diri karena bisa saja vaksin datang sewaktu-waktu.
Yusman mengatakan, warga tetap harus waspada mengingat saat ini angka positif di Cianjur sudah menembus seribu.
"Iya dari laporan angkanya sudah mencapai seribu saat ini," kata Yusman.
Yusman mewanti-wanti kepada semua warga agar jangan abai. Yusman berpendapat melonjaknya angka positif covid-19 di Cianjur karena new normal sehingga warga banyak yang abai.
"Banyak yang sudah tak disiplin, sehingga angka positif terus meningkat setiap harinya," kata Yusman.
Yusman mengatakan, data sementara ruang isolasi dari tiga rumah sakit jumlah pasien yang sekarang diisolasi adalah 250 orang. Lalu di lokasi isolasi Bumi Ciherang Kecamatan Pacet sekitar 60 orang.
Baca juga: WARNING Bagi Pengusaha di Bandung, Langgar Protokol Kesehatan Tempat Usaha Bakal Langsung Disegel
"Sisanya banyak yang melakukan isolasi mandiri, di rumah sakit swasta, dan ada yang di luar Cianjur juga," kata Yusman.
Ia mengatakan, untuk kasus medis puskesmas yang positif hasil swab, total di Cianjur berjumlah 14 orang. Lima di antaranya ada di Puskesmas Cibeber.
"Saya selalu mengimbau kepada tenaga medis semuanya untuk swab rutin, ada yang menurut dan ada yang tidak, hasil Cibeber juga merupakan hasil dari swab rutin," kata Yusman