Ruang Isolasi Penuh, Daerah Ini Akan Sewa Hotel, Banyak yang Terpakasa Isolasi Mandiri di Rumah
Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana menambah pusat isolasi baru dengan menyewa salah satu hotel.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana menambah pusat isolasi baru dengan menyewa salah satu hotel.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, rencana tersebut menyikapi ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Kabupaten Indramayu terisi penuh.
Baca juga: KABAR BAIK dari Ustaz Yusuf Mansur, Membaik tapi Belum Bisa Tarik Nafas Dalam
"Kita juga sudah ajukan di salah satu hotel untuk dijadikan pusat isolasi, kami juga sudah melakukan survei di hotel tersebut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (17/12/2020).
Pengajuan tersebut pun sudah disampaikan kepada Satgas Provinsi Jawa Barat. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu untuk persetujuan rencana tersebut.
Baca juga: Daerah Lain Kasus Covid-19 Naik, Daerah Ini Turun, Status Jadi Zona Kuning,
Pasalnya, harus dilakukan terlebih dahulu survei oleh Satgas Provinsi Jawa Barat.
"Memang hotel tersebut belum disurvei oleh Dinas Kesehatan Provinsi, nanti kami masih menunggu," ucapnya.
Sebelumnya, Deden Bonni Koswara mengakui ruang isolasi sebanyak 169 bed di seluruh rumah sakit di Kabupaten Indramayu penuh.
Baca juga: Pantas , Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen Mulai 18 Desember, Akurasi Hasil Tes Seperti Ini
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat untuk pembukaan pusat isolasi baru di Gedung Wisma Haji Indramayu sebanyak 50 bed.
"Dan ini juga sudah dilakukan peninjauan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Nanti, kita laksanakan mudah-mudahan di minggu depan atau minggu ini," ujar dia.
Baca juga: 27 Ucapan Selamat Natal 25 Desember 2020 yang Cocok Dikirimkan ke Keluarga, Bisa Dikirim via WA
Sampai Rabu 16 Desember 2020, diketahui total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 1.536 orang.
Sebanyak 1.159 orang di antaranya bahkan masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.