Hati-hati Pembobolan Rekening Via ATM, Pelaku Otak Atik PIN, Berikut Tips Membuat PIN yang Aman

Pelaku menguras isi rekening korban dengan memasukkan kode PIN ke mesin ATM berdasarkan tanggal lahir yang ada di KTP korban yang juga tertinggal

Editor: Siti Fatimah
Pixabay
Ilustrasi - Pelaku menguras isi rekening korban dengan memasukkan kode PIN ke mesin ATM berdasarkan tanggal lahir yang ada di KTP korban yang juga tertinggal. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus rekening dibobol sudah kerap terjadi dan kali ini menimpa seseorang setelah dompetnya tertinggal di sebuah kendaraan travel.

Pelaku pembobolan rekening yakni sopir travel mencoba mengotak atik nomor pin ATM yang ada di dalam dompet yang tertinggal tersebut.

Akibatnya, pelaku berhasil mengetahui pin ATM dan mengambil uang yang ada dalam rekening korban.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Cipali Tadi Pagi, Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Menurut Polisi

Kasus pembobolan rekening nasabah bank melalui ATM kembali terjadi.

Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/12/2020) Kasatreskrim Polresta Padang Rico Fernanda mengatakan, pelaku pembobolan rekening itu adalah seorang sopir travel berinisial D.

Kasus tersebut berawal saat D menemukan dompet milik penumpang yang tertinggal.

Baca juga: BREAKING NEWS, Polda Jabar Amankan Artis FTV Berinisial TA di Bandung, Diduga Terkait Prostitusi

Pelaku kemudian menguras isi rekening korban dengan memasukkan kode PIN ke mesin ATM berdasarkan tanggal lahir yang ada di KTP korban yang juga tertinggal.

"Pelaku menarik uang di ATM tersebut sebanyak enam kali dengan total Rp 11 juta," kata Rico.

Ini Kronologinya

Korban yang mengetahui isi rekening tabungannya habis, langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan rekaman CCTV, ATM, rekening koran, dan uang tunai Rp 6 juta.

PIN ATM yang tidak mudah ditebak Belajar dari kasus tersebut, penting untuk mengetahui kombinasi pin ATM yang tidak mudah diketahui orang lain. 

Baca juga: Mahfud MD Yakin Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Tak Sejejak dengan Rizieq Shihab: Tidak Usah Panik

EVP Secretariat & Corporate Communication Bank Central Asia (BCA) Hera F. Haryn, mengatakan, untuk menghindari peristiwa semacam itu, nasabah sebaiknya membuat pin ATM yang tidak mudah ditebak.

"Jangan membuat PIN ATM yang mudah ditebak. Misalnya membuat PIN berdasarkan tanggal lahir, nomor telepon, plat nomor kendaraan, dan lain-lain," kata Hera saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, Hera juga memberikan tips-tips lain yang bisa dilakukan nasabah untuk melindungi rekeningnya, yaitu: Tidak memberitahukan nomor PIN ATM kepada siapapun

Hindari mencatat PIN ATM di manapun, apalagi menyimpan dalam dompet.

Baca juga: RSUD R. Syamsudin Sukabumi Akui Kantong Mayat yang Ditemukan di Sungai Milik RS, Ini Penjelasannya

Usahakan orang lain tidak dapat melihat PIN ATM saat memasukkan PIN ke ATM

Hera juga menyarankan nasabah untuk secara rutin mengganti kode PIN ATM mereka.

"Mengganti PIN ATM secara berkala.

Misalnya, sebulan sekali dengan angka-angka yang unik dan sulit ditebak," ujar dia.

Waspada modus penipuan

Selain tips-tips yang telah ia sebutkan, Hera juga meminta nasabah untuk mewaspadai upaya penipuan dari oknum yang menanyakan data pribadi. 

"Waspada upaya penipuan dari oknum yang mengaku sebagai petugas bank/petugas bank via telepon, faks atau email yang menanyakan data pribadi, termasuk nomor PIN ATM," kata Hera.

Baca juga: Warga Cianjur yang Positif Covid-19 Sudah Seribu Orang, Vaksin Baru Datang Dua Bulan Lagi

Cara menghindari penipuan 

Sementara itu, seperti diberitakan Kompas.com, 7 Juni 2020, ada beberapa cara agar terhindar dari aksi penipuan yang bertujuan menguras tabungan, berikut di antaranya:

Pertama, tidak mengunggah data pribadi, seperti nomor kartu ATM, nomor telepon, nomor kartu kredit, atau nama anggota keluarga ke media sosial.

Seringkali banyak orang secara tidak sengaja mengunggah informasi-informasi tersebut tanpa disensor, sehingga berpotensi untuk disalahgunakan.

Kedua, tidak mudah percaya jika menerima telepon atau pesan dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan bank atau pihak lain.

Biasanya oknum tersebut meminta data pribadi dan data perbankan sebagai syarat untuk mendapat hadiah yang dijanjikan.

Ketiga, selalu mengonfirmasi segala informasi yang didapatkan ke call center atau bank terdekat. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Kejahatan Pembobolan Rekening, Ini Tips Membuat PIN ATM yang Aman

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved