Di Ciamis Kini Tak Ada Lagi Desa Berstatus Desa Tertinggal

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Menjelang akhir tahun 2020 ini di Ciamis sudah tidak ada lagi IDT alias desa tertinggal.

Dari 258 desa di Ciamis, kategori desa berkembang 141 desa, desa maju 98 desa, dan desa mandiri 18 desa.

“Tidak ada lagi desa tertinggal (IDT) di Ciamis,” ujar Sekda Ciamis Dr H Tatang MPd pada pembukaan workshop evaluasi penyaluran dana desa tahun 2020 yang diselenggarakan BPKP Jabar di Aula Setda Ciamis, Rabu (16/12/2020) siang.

Baca juga: Fadli Zon Tertawa Sampai Menangis, Ada Aksi Mahasiswa Siluman di Aceh yang Tolak Rizieq Shihab

Baca juga: 6 Orang Diamankan di Cicalengka karena Membawa Busur Panah dan Senjata Tajam di Mobilnya

Hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI, Drs  H Agun Gunanjar Sudarsa sebagai pemateri.

Menurut Tatang, dari hasil evaluasi indeks desa membangun (IDM) Provinsi Jabar tahun 2020, diketahui di Kabupaten Ciamis tidak ada lagi desa tertinggal.

“Dari klasifikasi desa berdasarkan IDM tahun 2020, di Ciamis sudah tidak ada lagi kategori desa tertinggal. Yang ada adalah desa berkembang 141 desa, 98 desa maju, dan 19 desa mandiri,” katanya.

Adanya dana desa (DD) menurut Tatang telah berdampak posisitf pada pembangunan dan perkembangan desa. Infrastruktur di desa semakin bagus, fasilitas dan pelayanan pendidikan meningkat.

“Pertumbuhan ekonomi di desa juga meningkat. Misalnya dengan adanya padat karya dan Bumdes. Mudah-mudahan ke depannya di Ciamis lebih banyak desa maju dan desa mandiri” ujar Tatang.

Baca juga: Ada Kerumunan Massa Saat Aksi Bela Habib Rizieq, Polres Kuningan Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes

Baca juga: Ini Artis TA, Dibekuk di Bandung Terkait Dugaan Prostitusi, Model dan Selebgram Ini Tak Berkutik