Vaksin Covid-19 Digratiskan, Pemkot Bandung Ajukan untuk 1,6 Juta Jiwa, Ini Sasarannya

Pemerintah Kota Bandung akan mengajukan vaksin Covid-19 untuk 1,6 juta jiwa warga Kota Bandung.

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
istimewa
Simulasi vaksin Covid-19. Kota Bandung mengajukan 1,6 juta vaksin untuk warga. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan mengajukan vaksin Covid-19 untuk 1,6 juta jiwa warga Kota Bandung.

Pengajuan vaksin Covid itu dilakukan setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan, pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian, dan Analisis Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan, pihaknya sudah mendata warga yang membutuhkan vaksin.

"Bila sasaran tidak ada perubahan untuk usia produktif, maka di Bandung ada sekitar 1,6 juta orang usia produktif sebagai sasaran," ujar Ahyan melalui sambungan telepon, Rabu (16/12).

Menurut Ahyani, yang akan mendapat vaksin Covid-19 diprioritaskan usia produktif yaitu 18 sampai 59 tahun. Menurut data Pusdatin, di Kota Bandung ada sebanyak 1.515.319 orang.

Baca juga: Massa Pendukung Iwan Saputra Tolak Hasil Rekapitulasi Suara KPU Kabupaten Tasikmalaya, Sempat Ricuh

Baca juga: Lukai Korban hingga Dikepung Massa, Pelaku Curanmor dan Penadah di Indramayu Ditangkap Polisi

Ahyani mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil keputusan bila ada yang berusia 60 tahun sampai 70 tahun masih produktif dan ingin divaksin.

"Saat ini prioritas sesuai pedoman dulu usia 18-59 tahun. Kita menunggu info berikut," ujarnya.

Keputusan vaksin Covid-19 digratiskan setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan mengalkulasi ulang keuangan negara.

Pengumuman vaksi gratis disampaikan langsung oleh Presiden melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Jokowi menginstruksikan jajarannya di semua kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Dia memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain untuk program vaksinasi gratis.

Jokowi Orang Pertama

Untuk menyakinkan rakyatnya, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.

Hal itu, menurutnya, agar masyarakat percaya bahwa vaksin ini aman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved