Tingkatkan Industri Pelek Dalam Negeri ditengah Pandemi Covid-19, Kemenperin Dorong Substitusi Impor

Kondisi Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pelaku industri pelek dalam negeri untuk turut memperkokoh sektor manufaktur tanah air.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Kondisi Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pelaku industri pelek dalam negeri untuk turut memperkokoh sektor manufaktur tanah air. 

Kepala BPPI Kemenperin, Doddy Rahadi menyampaikan, industri pelek merupakan salah satu sektor yang harus tetap kokoh di tengah hantaman pandemi, tentunya hal ini terlihat dengan kinerja yang tumbuh dan kembali meningkat di kuartal keempat walaupun tidak terlau signifikan.

“Tentunya ini cukup membanggakan bagi kita semua. Dengan adanya investasi baru pada sektor pelek, diharapkan akan semakin memperkuat kontribusinya pada perekonomian nasional,” imbuhnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Lantik 7 Kepala Dinas dan Badan, Titip Amanah dan Tidak Korupsi, Ini Namanya!

Kepala BPPI berharap, penambahan investasi pada sektor industri pelek terus berlanjut, sejalan dengan program substitusi impor. Pasalnya, beberapa produk hulu dari industri pelek masih belum diproduksi di dalam negeri.

“Memang masih ada yang harus disubstitusi mulai dari hulu. Seperti ingot, jenis A 356.2 dari PT. Inalum, harus ditambah kapasitas produk lokal nya sampai beberapa kali lipat, selain mekanisme sistem pembayarannya, sehingga nantinya PT. MESHINDO ALLOY WHEEL bisa memaksimalkan seluruh utilitas yang dimiliki sampai dengan 70.000 pcs /bulan,” kata Doddy Rahadi.

Direktur Produksi PT. MESHINDO ALLOY WHEEL, Syamsuri mengungkapkan, dengan produksi Pelek kategori M dan penambahan lini produksi pelek Kategori L dengan merk dagang MSD dapat semakin mengukuhkan perusahaannya sebagai produsen pelek terbesar di Indonesia, dengan kapasitas 840.000 pcs per tahun.

Baca juga: Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Pemkab Garut Larang Perayaan Pesta Tahun Baru

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Kemenperin selaku pembina industri, yang telah mendukung para pelaku industri untuk bisa meningkatkan utilisisasi meski saat pandemi seperti ini,” ujarnya. 

Direktur PT. MESHINDO ALLOY WHEEL juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Kemenperin untuk mendorong industri pelek agar bisa terus berkembang melalui berbagai regulasi dan proteksi.

“Ini juga membuat kami lebih bersemangat mengintegrasikan stuktur hilirisasi pada industri pelek,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved