Tahun Ini Kejari Kabupaten Sukabumi Usut 5 Kasus Korupsi yang Dilakukan Oknum Kades

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi mencatat selama priode Januari - Desember menangani 5 kasus dugaan korupsi yang dilakukan oknum kepala desa.

Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto mengatakan, sepanjang tahun 2020, pihaknya telah menangani sebanyak lima kasus dugan korupsi yang dilakukan okum kepala desa.

"Dari lima kasus temuan dugaan kasus korupsi itu, dua diantaranya telah dilakukan penuntutuan," katanya pada wartawan di Aula Kejari Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/12/2020).

Kedua okunum kepala desa itu lanjut dia, seorang merupakan mantan Kepala Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, dan satu lainnya manta Kepala Desa Jampangkulon Kecamatan Jampangkulon.

Baca juga: Foto di KTP Tertawa Lepas dan Viral, Nadila Suhendar Minder, tapi Pede Setelah Banyak Komen Positif

"Dari kedua mantan kepala desa yang melakukan tindak pidana korupsi tersebut, dengan kerugian mencapai 1,8 miliar," jelasnya.

Bambang menyebutkan, sedangkan untuk dua oknum Kepala desa lainnya, saat ini masih dalam proses penyelidikan, dan seorang lainnya tengah penyidik.

"Satu kasus duguaan tindak pidana korupsi yang masih dalam tahap penyidik, hingga saat ini kami masih mengumpulkan sejumlah data pendalaman lebih lanjut," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, di wilayah Kabupaten Sukabumi terdapat sebanyak 381 desa, dengan luas wilayah terluas seJawa dan Bali, sehingga masih perlu untuk melakukan edukasi pada masyarakat untuk sadar hukum.

"Jadi untuk mengurangi risiko tindak pidana korupsi, kita meluncurkan program Jaksa Binas Desa (Jabinsa) dalam mengedukasi dan membina warga agar sadar hukum," katanya. 

Baca juga: Latihan Menari Berujung Duka, Yaseti Tewas Ditikam saat Lerai Pertikaian