UIN SGD Bandung Kini Miliki Unit Layanan Psikologi Berbasis Islam dan Kearifan Lokal

UIN SGD Bandung telah memiliki layanan psikologi berbasis Islam dan kearifan lokal.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Peresmian psikologi berbasis Islam dan kearifan lokal UIN SGD Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - UIN SGD Bandung telah memiliki layanan psikologi berbasis Islam dan kearifan lokal.

Layanan ini diresmikan di gedung Unit Layanan Psikologi (ULP), Kampus II, Jalan Cimencrang, Panyileukan, Cimencrang, Gedebage, belum lama ini.

Wakil Rektor II UIN SGD Bandung, Prof Tedi Priatna, menuturkan, pihak rektorat sangat mengapresiasi atas dibentuknya ULP oleh Fakultas Psikologi.

Baca juga: Cita-cita Agus Atha Semasa Hidupnya, Ternyata Keinginan Terdalamnya Masih Terkait dengan Persib 

Baca juga: Teka-teki Jejak Peradaban Indramayu dari Masa Prasejarah Hingga Kolonial Akhirnya Terungkap di 2020

Prof Tedi menambahkan, kehadiran ULP ini diharapkan dapat memberikan layanan prima terhadap mahasiswa, dosen, dan civitas akademika.

"Semoga kehadiran ULP ini menjadi bagi dari ikhtiar kita dalam memberikan layanan prima terhadap masyarakat yang terus berubah serta dinamis," ujarnya dari rilis UIN SGD Bandung yang diterima Tribun Jabar, Senin (14/12/2020).

ULP diharapkan dapat meneguhkan kembali upaya memberikan layanan pada mahasiswa, dosen, masyarakat luas hingga instansi pemerintahan. 

Upaya ini dilakukan agar dapat memberikan manfaat bagi civitas akademika termasuk masyarakat dengan cara berkolaborasi dan bekerjasama demi kampus yang unggul dan kompetitif.

Dekan Fakultas Psikologi, Dr Agus Abdul Rahman, mengatakan, ULP merupakan unit di bawah Fakultas Psikologi yang bergerak dalam penyediaan jasa layanan psikologi

"ULP menjadi program prioritas Fakultas karena sejatinya Fakultas Psikologi harus ikut berkontribusi pada kesehatan mental tidak hanya pada mahasiswa tapi juga civitas akademika dan masyarakat," kata Dr Agus dari rilis yang sama.

Menurut, Dr Agus, mahasiswa kerap mengalami hambatan psikologis yang berdampak pada IPK dikarenakan persoalan pribadi, keluarga dan masalah psikologis lainnya. 

"Setiap tahunnya kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan layanan psikologi yaitu konseling semakin tinggi. Oleh Karen itu, Fakultas Psikologi membutuhkan sarana tempat yang lebih memadai dan menunjang pelayanan psikologi pada mahasiswa dan sejumlah layanan psikologi lainnya," tuturnya 

ULP memiliki visi menjadi pusat layanan psikologi yang berorientasi pada pengembangan dan penerapan psikologi yang didasarkan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal. 

Untuk misinya, menyelenggarakan layanan psikologi yang menjunjung tinggi kesejahteraan psikologis, etika profesi, nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Membantu individu dan organisasi untuk mengenali dan mengembangkan potensi dan kompetensi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved