Ratusan Pendukung Habib Rizieq di Garut Minta Dipenjara, Datangi Mapolres, Minta HRS Dibebaskan
Sore ini ratusan massa pendukung Habib Rizieq Shihab melakukan aksi di depan Mapolres Garut.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ratusan pendukung Habib Rizieq Shihab dari berbagai organisasi masyarakat di Kabupaten Garut menggeruduk Mapolres Garut.
Massa beramai-ramai meminta untuk ditangkap polisi.
Massa sebelumnya berkumpul di Alun-alun Garut.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Berjuang Sembuh, Postingan Foto Masa Kecilnya Bikin Sedih, Netizen Berdoa
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bandung Meningkat, Pasien Meninggal Bertambah, Ini Kecamatan dengan Kasus Tinggi
Mereka lantas berjalan kaki menuju Mapolres Garut.
Sekitar pukul 14.30, massa memadati depan Mapolres Garut di Jalan Sudirman.
Gerbang menuju Mapolres Garut pun dijaga ketat petugas kepolisian.
Hanya perwakilan massa yang diperbolehkan untuk masuk.
Koordinator Aksi, Ibang Lukman Nurdin, mengatakan, kedatangan massa dari berbagai ormas Islam itu untuk menuntut kasus penembakan terhadap enam anggota FPI.
Kematian anggota FPI itu sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Di masa demokrasi masih ada lahir rezim fasisme di indonesia. Mereka sering kali menyatakan Pancasila dan konstitusi, ternyata mereka sendiri yang melanggar HAM," ucap Ibang, Senin (14/2/2020).
Ibang meminta agar dibentuk tim independen mengusut kematian enam anggota FPI.
Siapa pun yang terlibat termasuk Polri untuk dipecat.
"Soalnya mereka tak menghentikan bentuk pelanggaran HAM," katanya.
Tuntutan yang kedua, Ibang meminta agar Habib Rizieq dibebaskan.
Tak hanya Habib Rizieq, namun habib-habib yang lain yang tersangkut kasus juga harus dikeluarkan.
"Habib Rizieq dan habib yang lain tentu akan jadi korban rezim Jokowi," ujarnya.
Baca juga: TV Meledak, Rumah di Lohbener Ludes Dilalap Api
Baca juga: Undian Liga Champions Malam Ini, Live UEFA TV: RB Leipzig Ingin Jumpa Juventus atau Real Madrid