Ketua Komisi X DPR Minta Sekolah Jangan Asal Buka KBM Tatap Muka, Apalagi Jika Covid-19 Masih Tinggi
Januari 2021 rencananya pembelajaran tatap muka akan kembali digelar. Ini pesan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menanggapi terkait rencana pemerintah membuka kembali pembelajaran tatap muka di awal 2021.
Huda meminta sekolah benar-benar memastikan kesiapannya mulai perizinan sampai penerapan protokol kesehatan sebelum memulai KBM tatap muka.
Ada sejumlah sekolah, kata Huda, yang keliru menyikapi kebijakan surat keputusan bersama empat menteri.
Baca juga: Herman Asaribab Belum Sebulan Jadi Wakasad, Jenderal Bintang Tiga Ini Wafat, Andika Perkasa Berduka
Baca juga: FPI Minta Polisi Tidak Lanjutkan Fitnah Saat Lakukan Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar Pengawal Rizieq
Huda menambahkan ada sekolah yang menganggap kebijakan KBM tatap muka adalah hal wajib.
Padahal, menurutnya itu adalah kebijakan alternatif bagi sekolah yang telah siap melaksanakan KBM tatap muka.
"Kalau yang belum siap, ya, jangan memaksakan dan jangan tergesa-gesa sampai mereka siap melaksanakan protokol kesehatan," katanya di Kantor Pemda Purwakarta, Senin (14/12/2020).
Ketika pada pertengahan Desember tetap terjadi tren peningkatan kasus positif Covid-19, Komisi X DPR RI akan meminta Kemendikbud meninjau kembali kebijakan ini untuk dilakukan evaluasi, sebab prioritas ialah keselamatan peserta didik dan pendidik.
"Kami tak ingin ambil risiko. Jika memang kasus Covid-19 tetap tinggi, ya, kami akan meminta Kemendikbud untuk mengevaluasi kebijakan KBM tatap muka," katanya.
Baca juga: Soal Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa, BMKG Ajak Warga Persiapkan Diri dari Hal Terkecil
Baca juga: Pabrik Sepatu jadi Klaster Baru Covid-19 di Leles Kabupaten Garut, Sudah 40 Orang Positif