Tak Disadari, Cengkeh Banyak Manfaat untuk Kesehatan Seperti Kontrol Gula Darah dan Atasi Sakit Gigi

Cengkeh bukan hanya sekedar rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan. Lebih dari itu, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari konsum

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
ilustrasi manfaat cengkeh untuk kesehatan 

TRIBUNJABAR.ID - Cengkeh bukan hanya sekedar rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan. Lebih dari itu, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari konsumsi cengkeh.

Cengkeh diketahui mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan seng. Rempah-rempah berwarna cokelat ini juga mengandung vitamin C, B6, A, D, E, dan K, thiamin, niacin, dan asam folat.

Dalam cengkeh juga terdapat flavonoid, heksana, methalyne, timol, wuthenol benzena, serat asam lemak, dan zat aktif yang disebut eugenol.

Euganol berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dan dapat mencegah radang sendi hingga kanker.

Zat-zat maupun vitamin dalam cengkeh itulah yang membawa manfaat kesehatan.

Studi terbaru mengungkapkan, cengkeh bisa menurunkan tekanan darah. Berikut manfaat luar biasa dari cengkeh seperti dikutip dari Boldsky.com.

Mengatasi masalah pencernaan

Cengkeh dapat meningkatkan sekresi enzim pencernaan. Cengkeh dikenal bisa mengurangi perut kembung dan mual. Untuk mengatasi gangguan pencernaan, seduhlah cengkeh bubuk.

Mengontrol gula darah diabetes

Bagi Anda yang mengidap diabetes, konsumsi cengkeh baik untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil. Menurut penelitian, caranya yaitu dengan mengonsumsi ekstrak cengkeh.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Cengkeh mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih.

Bahkan, cengkeh dapat menunda reaksi hipersensitivitas. Jadi, konsumsi cengkeh secara teratur dapat melindungi tubuh agar tak mudah sakit.

Mengurangi sakit kepala

Cengkeh juga dipercaya mampu mengurangi rasa sakit kepala dalam beberapa menit. Caranya, minumlah segelas susu yang dicampur cengkeh bubuk secukupnya. Cara tersebut dinilai efektif menurunkan kepala dengan cepat.

Atasi sakit gigi

Cengkeh juga dapat mengatasi sakit gigi dan penyakit mulut seperti gingivitis atau radang gusi hingga periodontitis, yaitu peradangan pada area periodontal. Beberapa cara tradisional untuk mengatasi sakit gigi, yaitu dengan meneteskan minyak cengkeh. (Kompas.com)

Cara Turunkan Gula Darah

Dalam ilmu medis, keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah.

Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.

Namun beda cerita jika kadar gula darah terlalu tinggi atau rendah.

Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia.

Dikutip dari alodokter.com, kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas.

Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.

Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin.

Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika dia sedang menderita sakit berat.

Tanda-tanda Anda memiliki kadar gula darah terlalu tinggi adalah badan terasa lelah, nafsu makan menggila, bobot tubuh berkurang, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.

Jika kadar gula darah Anda melebihi 350 mg/dL, gejala yang akan Anda rasakan seperti perasaan mudah gelisah, tingkat kesadaran menurun, sangat kehausan, penglihatan tidak jelas, dan pusing.

Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.

Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan kita.

Terlebih, saat ini diabetes tak hanya dialami oleh pasien berusia 40 tahun ke atas.

Sudah banyak kasus dilaporkan, diabetes menjangkit pasien berusia di bawah 40 tahun.

Bagaimana cara mengobatinya?

Makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit serius, termasuk diabetes, kanker payudara, dan penyakit jantung koroner.

Saat kita mengonsumsi gula, tubuh akan mengubahnya menjadi energi.
Namun, asupan gula yang tinggi akan menyebabkan terjadinya penumpukan gula di dalam darah.
Oleh karena itu, Anda sangat disarankan agar dapat mengontrol asupan gula.
Berikut ada cara sederhana dan mudah untuk mengatur kadar gula darah dan melindungi diri dari sejumlah kondisi kesehatan yang serius seperti dilansir dari Home Healthy Style.
Hari ke-1

  • Sarapan: Secangkir oatmeal dengan biji-bijian, almond atau berry atau 3 butir telur orak-arik
  • Snack: Secangkir kenari
  • Makan siang: dada ayam rebus dan satu porsi biji labu, almond atau kacang polong yang dimasak
  • Makan malam: Jamur dan ikan panggang atau salmon dengan brokoli.
Hari ke-2

  • Sarapan: Sama seperti hari pertama
  • Snack: Secangkir hazelnut
  • Makan siang: Zukini dengan saus lada dan lemon.
  • Makan malam: Kacang-kacangan, sayuran yang dimasak atau dipanggang dan roti panggang.
Hari ke-3

  • Sarapan: Sama seperti hari pertama
  • Snack: Secangkir hazelnut
  • Makan siang: Dada ayam panggang dengan saus lemon atau ayam yang dipanggang dalam oven dengan minyak zaitun hitam, thyme, dan bawang bombai.
  • Makan malam: Sup dengan bawang bombai atau pasta dengan kemangi, jamur dan saus tomat (Anda juga dapat menambahkan daging).
Anda juga dianjurkan mengonsumsi air putih, teh atau kopi tanpa gula secara rutin.
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved