Syekh Ali Jaber Doakan Enam Pengawal Habib Rizieq Shihab yang Tewas, Ungkap Ucapan Berduka
Pendakwah Syekh Ali Jaber turut berduka atas meninggalnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab dalam peristiwa baku tembak dengan polisi di Tol Jakarta-C
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Giri
Rombongan sudah menyadari dibuntuti oleh kendaraan lain sejak dari Sentul.
Baca juga: Kota Tasikmalaya Jadi ZONA MERAH Covid-19, Jumlah Pasien Positif Lebihi Jumlah Ruang Isolasi
Baca juga: Pelakunya Tertangkap CCTV, Empat Orang Rusak Mobil Ketua Umum PA 212 yang Terparkir di Garasi
Namun, kata dia, para penguntit itu baru beraksi pukul 12.30 WIB, setelah rombongan Rizieq berada di Tol Jakarta-Cikampek, dekat Gerbang Tol Karawang Timur.
"Para penguntit berusaha memotong entah apa tujuannya. Ini orang tak berseragam. Berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan," kata Munarman dalam konferensi pers di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Senin sore.
"Ini orang tak berseragam berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan. Para pengawal bereaksi untuk melindungi HRS (Rizieq). Reaksi normal," katanya.
Menurut dia, ada dua mobil berisi pengawal yang mencoba menghentikan aksi penguntit itu.
Sementara dua mobil lainnya terus jalan mengawal rombongan Rizieq dan keluarga ke tempat tujuan.

Namun dari dua mobil yang berhadapan dengan penguntit itu, kata Munarman, satu mobil langsung pergi setelah mendengar suara tembakan.
"Mobil yang satunya menyelamatkan diri karena ada tembakan," ujarnya.
Setelah itu, pihak FPI tak bisa melakukan komunikasi lagi dengan enam anggota laskar tersebut.
Oleh karena itu, FPI merilis siaran pers yang menyatakan keenam pengawal Rizieq itu hilang.
Munarman mengaku terkejut saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Senin siang, menyatakan enam simpatisan Rizieq tewas ditembak karena melakukan penyerangan pada polisi.
"Fitnah besar laskar kita disebut membawa senjata api nembak-menembak. Laskar tak dilengkapi senjata api, terbiasa tangan kosong. Kami bukan pengecut," kata Munarman.
"Fitnah luar biasa, pemutarbalikan fakta dengan menyebut laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan," sambungnya.
Munarman juga menyebut sampai saat ini pihaknya belum diberi akses oleh polisi untuk mengecek jenazah enam anggota laskar pengawal Rizieq itu.
Baca juga: Pisah Ranjang, Al Susah Tidur, Mama Rosa Tahu Andin Mantan Napi, Sinopsis Ikatan Cinta 7 Desember
Versi Polisi