Pemkot Sukabumi Tunggu KASN untuk Mengisi Kekosongan JPT

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi masih menunggu surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengisi tiga bangku kosong Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) Pratama yang dilelang belum lama ini.

Tiga kekosongan yang dilelang Pemkot Sukabumi tersebut, yaitu Kepala Dinas Sosial, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sukabumi.

Kepala Bidang Kepegawaian pada BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah mengatakan, prosesnya tahapan JPT hingga saat ini sudah dalam tahap verifikasi dan validasi di KASN.

"Proses verifikasi dan validasi di KASN bisa selesai dalam waktu dua minggu, tapi kali ini melebihi dua minggu surat tersebut belum turun ke Pemkot Sukabumi," kata dia saat saat diwawancarai di ruanga kerjanya, Jumat (11/12/2020).

Bahkan lanjut dia, pihaknya telah menayakan hal tersebut ke pihak KASN dan jawabannya masih proses. Karena berkasnya tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi tapi daerah lain juga.

"Kita sudah tanyakan, jawabannya masih proses. Mungkin karena memang disana numpukan mengurusi seIndonesia," katanya.

Taufik mengatakan, BKPSDM Kota Sukabumi menargetkan segala proses untuk mengisi tiga bangku kosong JPT Pratama itu dapat segera selesai pada bulan Desember ini.

"Target kita sebelum akhir tahun ini sudah selesai dan ada hasilnya, agar segera mengisi kekosongan JPT dilingkungan Pemkot," katanya.

Baca juga: Peringkat FIFA - Belgia Nomor 1, Brasil Ketiga, Indonesia Poisisi Berapa?

Ia menyebutkan, ada 19 orang Pegawai Negri Sipil (PNS) mendaftar untuk mengikuti seleksi JPT Pratama. Namun peserta tidak hanya mendaftar satu kekosongan, tapi ada juga beberapa orang yang mendaftar untuk dua posisi yang dilelang.

"Kadinsos 13 orang pendaftar, Kasatpol PP 6 orang, dan Kakesbang 7 orang, jadi totalnya 27 peserta," kata dia.

Ia menambahakan, setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi seperti, seleksi administrasi, test tertulis, dan seleksi kompetensi bidang seleksi kompetensi manajerial atau assesment. Saat ini, telah ditemukan tiga nama untuk masing - masing kekosongan.

"Kalau surat dari KASN sudah turun, selanjutnya tinggal Pak Wali menetapkan dan melantik satu orang sebagai JPT Pratama di masing - masing kekosongan tersebut," katanya.

Baca juga: 450 Karyawan PDAM Terhindar dari Covid-19, Begini Cara yang Dilakukan Selama Bekerja

Baca juga: Lagu Cuek Rizky Febian Raih Peghargaan dari Google, Putri Delina Tulis Kalimat Haru untuk Sang Kakak