Penanganan Virus Corona
KABAR TERBARU Kesehatan Ustaz Yusuf Mansur, Positif Covid-19, Banjir Doa dari Jamaah
Dai kondang Ustaz Yusuf Mansur positif Covid-19. Yusuf menceritakan sedang diuji positif Covid-19 dan meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhan.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Abai terhadap protokol kesehatan, khususnya cuci tangan diakui oleh Dinkes Kabupaten Cirebon sebagai penyebab delapan guru di wilayahnya terpapar Covid-19. Mereka dinyatakan terpapar virus corona dari hasil swab test masif yang dilakukan di puskesmas se-Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menduga mereka kurang menjaga protokol kesehatan setelah bertemu banyak orang, terutama abai mencuci tangan dengan sabun. "Karena lalai dalam mematuhi 3M saat bertemu banyak orang sehingga terpapar Covid-19," ujar Enny.
Ia mengatakan, mereka tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dalam 14 hari terakhir. Sebab, sejumlah sekolah yang berada di kecamatan zona hijau telah memulai KBM tatap muka sehingga para guru dipastikan tetap berada di tempatnya. "Mungkin saat ketemu orang, tidak pakai masker, tidak jaga jarak, tidak rajin cuci tangan, dan akhirnya terkena," kata Enny.
Pentingnya penerapan 3M termasuk cuci tangan dilakukan juga di Kelurahan Caringin, Kota Bandung. Puluhan "Gadis Cantic" menggelar kampanye ingat "Pacarku" dalam rangka penanggulangan, pencegahan, penyebaran Covid-19.
Lurah Caringin Farhan Akbar menjelaskan bahwa Gadis Cantic merupakan singkatan dari Gerakan Disiplin Caringin Tanggulangi Covid-19.
"Selain itu, ini akronimnya kami gabungkan dengan ingat Pacarku. Jadi lengkapnya, Gadis Cantic ingat Pacarku. Jadi, ingat Pacarku, kepanjangan dari pakai masker cuci tangan dengan air mengalir, atur jarak jangan terlalu rapat, dan ku ialah ulurkan tangan untuk memberikan bantuan di masa pandemi," kata Farhan.
Bukan hanya sekedar akronim, program Gadis Cantic ingat Pacarku juga menghadirkan puluhan gadis cantik yang dipilih dari setiap RT yang ada di Kelurahan Caringin. Ada 30 orang gadis remaja yang dilibatkan dalam kampanye ini.
"Sebelum puluhan gadis cantik ini diterjunkan untuk kampanye, maka diberikan bekal pengetahuan berupa informasi kesehatan, penampilan yang menarik, komunikasi dan bekal lainnya. Di Kelurahan ini, kami juga sudah memiliki 3 orang duta Gadis Cantic ingat Pacarku," kata Tjakra Irawan.(*)