Tak Kuat Diterjang Angin Kencang, Atap Geo Theater Rancakalong Sumedang Ambruk
Atap bangunan Pusat Budaya Sunda "Geo Theater Rancakalong" yang terletak di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, ambruk
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Atap bangunan Pusat Budaya Sunda "Geo Theater Rancakalong" yang terletak di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, ambruk, Selasa (8/12/2020) malam.
Atap bangunan Geo Theater tersebut ambruk setelah diterjang angin kencang.
Salah seorang saksi mata ambruknya Geo Theater Rancakalong, Kokon, menyebut, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
"Sekitar jam 19.00 WIB, angin begitu dahsyatnya, (atap bangunan) ambruk begini," ujar Kokon.
Menurut pantauan Tribun Jabar, Rabu (9/12/2020), atap bangunan Geo Theater tersebut nampak ambruk dan tergelincir ke bawah.
Sebagian besar atap bangunan tersebut hanya menyisakan rangka kayu.
Sementara itu, bagian gentengnya sudah roboh ke bawah, dengan bagian atas yang masih menggantung berbahaya di rangka kayu tersebut.
Baca juga: DPRD Majalengka Desak Bupati Lakukan Reformasi Birokrasi Di Tubuh OPD
Bahan kayu multiplek atau triplek berlapis diduga membuat bangunan tidak kuat menahan terjangan angin kencang.
Kabupaten Sumedang sendiri sudah sekitar empat hari terakhir menghadapi angin kencang.
Nampak beberapa warga datang untuk melihat kondisi bangunan yang terbilang baru tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena saat ambruk, kondisi bangunan dalam keadaan kosong.
"Sedang kosong, hanya saya saja, itu juga di luar," ujar Kokon.
Baca juga: CARA Klaim Token Listrik Gratis PLN Desember 2020, Akses stimulus.pln.co.id, WhatsApp 08122123123