Penanganan Virus Corona
Antisipasi Kasus Covid-19 Setelah Pilkada Jabar, 15 Gedung disiapkan untuk Ruang Isolasi
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus setelah pilkada plus libur akhir tahun, Komite sudah menyiapkan 15 gedung sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
"Satu hal saja yang tadi saya lihat, saksi yang harusnya memang diberi face shield juga masih belum. Mudah-mudahan ini tetap aman dan juga pengawas TPS yang harusnya menjadi kewenangan Panwaslu,” tambah Kang Emil.
Selain Kabupaten Bandung, tujuh daerah juga menggelar pencoblosan yakni Kota Depok, Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pasangan calon nomor 1 dan 3 klaim menang, Kata KPU Pilkada Berjalan Lancar
Khusus Cianjur dan Sukabumi menggelar pencoblosan di tengah bencana putting beliung. Untuk kedua daerah ini, Gubernur memastikan pencoblosan tetap berlangsung. TPS yang roboh terpaksa dipindahkan dari lokasi luar ruangan ke dalam ruangan seperti gedung-gedung sekolah.
“Pada dasarnya pencoblosan diwajibkan outdoor. Menjadi indoor apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan, seperti kejadian di Cianjur dan Sukabumi,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua KPUD Provinsi Jabar Rifqi Alimubarok menjelaskan, delapan daerah menggelar pencoblosan di 33.305 TPS. Semuanya berlangsung sesuai tahapan.
KPUD mengapresiasi pencoblosan di Kabupaten Bandung karena protokol kesehatan COVID-19 sudah diterapkan dengan baik. Dia berharap proses pemungutan suara tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Baca juga: Bandung Zona Merah, Tiada Hari Tanpa Penyemprotan Disinfektan, Cegah Penyebaran Covid-19
Untuk TPS di kecamatan zona merah, KPUD membuat aturan agar KPPS menyediakan bilik khusus dan menyediakan tempat rapid tes bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius.
“Jadi, di semua TPS yang ada di wilayah zona merah kita punya bilik khusus, kemudian pakai baju hazmat petugasnya dan nanti kita koordinasi dengan gugus tugas apabila ada (Pemilih) yang suhunya tubuhnya lebih dari 37,3 langsung dilakukan tes rapid dan langsung ditindak secara medis,” jelasnya.
Dari dia TPS yang ditinjau bersama Gubernur, Rifki menilai pemilih yang sudah memberikan hak suaranya sudah mencapai 60 persen lebih hingga pukul 10.00 WIB.
“Kalau dilihat dari dua TPS yang di Soreang dan di sini (Pasirjambu) di pukul 10.00 WIB ini sudah ada di 60 persen (tingkat partisipasi pemilihnya). Barusan pemilihnya 340 yang sudah datang 200, berarti dikisaran 60 sampai 70 persen (tingkat partisipasi pemilih),” katanya.