Pilkada Pangandaran
VIDEO-H-1 Pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum Bakar Ribuan Surat Suara Pilkada Pangandaran
Pemusnahan surat suara rusak dari hasil sortir dan surat suara yang kelebihan cetak tersebut dilakukan tepat satu hari sebelum pencoblosan...
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebanyak 2.933 lembar surat suara untuk Pilkada Pangandaran 2020 dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran dengan cara dibakar, Selasa (8/12/2020), sore.
Pemusnahan surat suara rusak dari hasil sortir dan surat suara yang kelebihan cetak tersebut dilakukan tepat satu hari sebelum pencoblosan, supaya tidak disalah gunakan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2020.
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, pemusnahan itu dilakukan untuk surat suara yang rusak sebanyak 2.175 lembar dan surat suara yang kelebihan cetak dari percetakan sebanyak 758 lembar, sehingga totalnya mencapai 2.933 lembar.
"Kita memusnahkan surat suara yang rusak dan yang kelebihan cetak. Surat suara ini tidak akan digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara nanti," ujarnya saat ditemui sesuai pemusnahan di Kantor KPU.
Kategori surat suara rusak yang hasil sortir itu di antaranya, sobek, kotor, dan terdapat bercak tinta hitam, sehingga surat suara seperti itu tidak layak digunakan untuk pencoblosan.
Pemusnahan surat suara tersebut, kata Muhtadin, dilakukan tepat satu hari sebelum pemungutan suara karena kegiatan ini masih termasuk dalam tahapan Pilkada Pangandaran 2020.
"Kita musanahkan surat suara ini persis satu hari sebelum pemungutan suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati," kata Muhtadin.
Dalam pemusnahan surat suara yang tidak akan digunakan itu disaksikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Pangandaran, aparat kepolisian, anggota TNI, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Sementara sebanyak 328.400 lembar surat suara yang yang layak digunakan sudah dilakukan pergeseran ke tingkat TPS. Jumlah itu sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) dan ditambah 2,5 persen surat suara cadangan.
"Untuk logistik hari ini sudah didistribusikan ke TPS, karena setiap TPS sudah didirikan," ucapnya. (*)