Vaksin Merah Putih Tengah Diuji Klinis Terhadap Hewan, Dikembangkan oleh Enam Institusi

Menristek RI, Bambang Brodjonegoro, mengatakan penelitian Vaksin Merah Putih untuk penanganan Covid-19 memasuki tahap pengujian terhadap hewan

nikkei
Ilustrasi vaksin Covid-19. Menristek RI, Bambang Brodjonegoro, mengatakan penelitian Vaksin Merah Putih untuk penanganan Covid-19 memasuki tahap pengujian terhadap hewan 

Dalam memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, Reisa menyebut ada 3 cara yang dilakukan pemerintah. Pertama mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih dan kerjasama PT Bio Farma dengan Sinovac asal China. Cara kedua, Indonesia telah mendapat komitmen dari 4 kandidat vaksin yaitu Astrazeneca, Sinovac, Cansino, dan Sinopharm, dalam pembelian vaksin luar negeri. 

"Setelah vaksin-vaksin itu disetujui WHO, maka vaksin itu akan diproduksi dan tiba di Indonesia secara bertahap," jelasnya.

Cara ketiga, pemerintah menggandeng lembaga internasional yaitu CEPI dan Gavi Alliance untuk mendapat akses vaksin dalam kerangka kerjasama multilateral dan skema ini melibatkan WHO dan Unicef mulai dari pengembangan, distribusi, dan pelaksaanaan vaksinasi nantinya.

"Vaksinasi merupakan upaya pemberian kekebalan tubuh untuk melawan virus yang sudah dikenali. Yang manjur untuk mengendalikan wabah, bahkan memberantas dan menghilangkan wabah dan penyakit di dunia. Seperti cacar dan polio. Vaksin adalah pelengkap dan datang secara bertahap, serta digunakan sesuai skala prioritas. Namun kita tidak boleh lengah dan menurunkan disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," pesan Reisa. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved