Pilkada Kabupaten Sukabumi

Polisi yang Akan Jaga TPS di Pilkada Sukabumi Dilengkapi Senjata Api

Ia mengatakan, tidak ada pantauan khusus ke salah satu wilayah. Dirinya menganggap semua wilayah rawan dan jadi prioritas pengamanan.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat satu hari lagi.

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, anggota yang berjaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi senjata api.

Hal itu dilakukan polisi untuk mencegah apabila terjadi sabotase dalam pelaksanaan pencoblosan.

"Kita lengkapi senjata api, karena ini adalah kita berhadapan tidak hanya kegiatan pre entif dan dan preventif, kita juga akan melaksanakan kegiatan refresif, manakala ada orang atau sekelompok orang melakukan sabotase Pilkada ini," tegas Lukman.

Ia mengatakan, tidak ada pantauan khusus ke salah satu wilayah. Dirinya menganggap semua wilayah rawan dan jadi prioritas pengamanan.

Baca juga: Jalur Puncak Darma Kena Longsor Wisatawan Masih Bisa ke Pantai Palangpang Geopark Ciletuh Sukabumi 

"Semua saya anggap rawan, semua prioritas," jelasnya.

Ia menjelaskan, wilayah gunung, rimba, laut, pantai dan sungai (Gurilaps) di Kabupaten Sukabumi ini menjadi tantangan dalam pengamanan Pilkada. Sehingga diterjunkan BKO Brimob Polda Jabar.

"Wilayah Sukabumi ini Gurilaps kan, gunung, rimba, laut, pantai dan sungai, artinya rekan-rekan brimob ini mereka sudah mempunyai spesifikasi untuk medan-medan seperti itu. Anggota kita sama punya kemampuan. Namun, rekan-rekan Brimob BKO ini sifatnya mobiling bukan penjagaan TPS. Jadi, mana daerah yang mempunyai intervensi kekuatan Brimob ini diterjunkan," terangnya.

Baca juga: Kata Agennya, Karier Paul Pogba di Manchester United Sudah Berakhir, Butuh Tim Baru

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved