Pernah Menyamar Jadi Warga, Mantan Presiden Soeharto Blusukan, Pejabat Daerah Sampai Tak Berkutik

Soeharto ternyata kerap kali tampil di tengah rakyat Indonesia bahkan melakukan beberapa penyamaran

Editor: Siti Fatimah
istimewa

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -  Jabatan Presiden pasti dikaitkan  dengan jabatan yang tidak biasa karena akan ada banyak pengawalan ketat dari pdengawal Presiden atau Paspampres.

Namun ada Presiden yang senang melakukan blusukan ke daerah-daerah, bahkan ada yang sampai tak dikenali orang karena melakukan penyamaran.

Iniah yang dilakukan oleh Presiden Soeharto saat masih menjabat jadi orang nomor satu di negara ini.

Baca juga: DAFTAR NAMA 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq yang Tewas Ditembak Polisi, FPI Bantah Keterangan Polisi

Dikutip dari IntisariOnline, sebagai orang nomor satu di Indonesia, kehidupan Presiden Indonesia tentu jauh dari kata sederhana.

Di mana dia akan selalu berada di bawah pengawalan ketat Paspampres, pengawal khusus Presiden.

Tapi terkadang ada beberapa Presiden Indonesia yang suka blusukan hingga hidup sederhana.

Misalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikenal begitu sering melakukan blusukan.

Biasanya Presiden Jokowi melakukan blusukan ketika berada di sekitar masyarakat atau mengunjungi beberapa tempat yang perlu dikunjungi terkait pembangunan Indonesia.

Baca juga: Kejari Kota Tasik Musnahkan Barang Bukti Ribuan Obat Kuat Ilegal, dari Tawon Liar hingga Godong Ijo

Ternyata, sebelum aksi Presiden Jokowi viral, Presiden kedua RI, Soeharto, sebenarnya juga sudah pernah melakukannya.

Soeharto ternyata kerap kali tampil di tengah rakyat Indonesia bahkan melakukan beberapa penyamaran.

Kisah tersebut dikupas dari dua buku yakni 'Otobiografi Soeharto Pikiran, Ucapan dan Tindakan' serta 'Soeharto The Untold Stories'.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan, simak cerita lengkapnya berikut.

Aksi blusukan yang dilakukan Soeharto sebenarnya ada banyak.

Tetapi, ada satu cerita yang menjadi ramai disoroti saat itu ketika Soeharto sering berkeliling daerah terpencil guna melihat hasil pembangunan.

Baca juga: Honor KPPS Pada Pilkada Serentak di Daerah Ini Naik 80 Hingga 90 Persen, Segini Besarannya

Aksi Soeharto saat itu akhirnya tak jarang membuat para pejabat setempat ataupun menteri tak berkutik.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved