Spesialis Pemanjat Tiang Baliho Beraksi di Bogor, Bima Arya: Jangan Lagi Naik-naik ke Atas
Agustinus Woro (51) beraksi di Jalan Otista, tepatnya di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/12/2020) pagi.
"Saya terima aspirasinya, tapi demo ada aturannya. Jadi membahayakan keselamatan Kakak tadi di atas sana. Jangan lagi naik-naik ke atas," kata Bima.
"Iya, siap, Pak," jawab Agustinus.
"Kalau jatuh kan membahayakan, kena pengendara yang lewat. Jadi sekarang ganti baju dulu, mandi dulu, makan dulu,"ujar Bima.
"Iya, Pak," balas Agustinus.
"Nanti dibawa sama... Kasih baju, makan, baik-baik, istirahat nanti kembali ke rumah," ujar Bima.
Bima berterima kasih kepada BPBD dan Damkar Kota Bogor atas aksi cepat tanggap menangani Agustinus.
Agustinus berulang kali memanjat tiang baliho dan reklame di Jakarta.
Sejumlah puncak tower baliho, reklame, bahkan menara saluran udara tegangan tinggi (SUTT) pernah ia gapai.
Pada 31 Januari 2013, Agustinus memanjat menara SUTET (saluran udara tegangan ekstra tinggi) di kawasan Senayan.
Baca juga: Teganya Kebangetan, Punya Harta Berlimpah Tapi Masih Sunat Bansos untuk Rakyat Miskin
Saat itu, Agustinus bertahan selama empat hari di menara SUTET tersebut sebelum akhirnya diturunkan.
Agustinus juga pernah memanjat menara SUTT Plumpang, Jakarta Utara, pada 14 Agustus 2017 pukul 06.00 WIB.
Ia bertahan selama sembilan hari sebelum turun dibantu petugas dan dilarikan ke RSUD Koja karena fisiknya melemah.
Kala itu, aksi Agustinus benar-benar merepotkan lantaran objek yang ia panjat adalah objek vital nasional.
Proses evakuasi dilakukan hati-hati dan penuh perhitungan lantaran berkaitan dengan nyawa dan kebutuhan pasokan listrik.
Agustinus juga pernah memanjat menara sejenis di bilangan Senen, Jakarta Pusat.