Penendang Tukang Bakso dari Bandung Akhirnya Ditangkap Polisi, Ini Sosoknya
Menurut keterangan AKP Handres, Aswin ngaku jika dirinya akan menyerahkan diri ke kepolisian.
TRIBUNJABAR.ID, JAMBI - Seorang tukang bakso dari Bandung ditendang pembeli hingga terpental.
Tukang bakso itu ditendang di bagian dada hingga terjengkang oleh seorang pria pengendara mobil yang baru saja membeli dagangannya.
Kini, sang penendang tukang bakso, Aswin (52) sudah ditangkap polisi.
Baca juga: Penjual Bakso dari Bandung Ditendang Pengendara Mobil sampai Terpental, Videonya Viral
Baca juga: Nestapa Tukang Bakso Asal Bandung, Merantau ke Jambi Ditendang Pembeli, Menangis Ingat Keluarga
Aswin ditangkap dirumahnya dan tak melakukan perlawanan pada petugas.
Menurut keterangan AKP Handres, Aswin ngaku jika dirinya akan menyerahkan diri ke kepolisian.
""Kita amankan kemarin sore. Karena dia pun rencananya akan menyerahkan diri," ujar AKP Handres pada Sabtu (5/12/2020).
Atas perbuatan Aswin yang kelewat kasar pada pedagang bakso tersebut, dia dikenai pasal 351 KUHPidana.
Hndres melanjutkan, motif pelaku melakukan hal tersebut adalah karena kesal.
"Motif dia melakukan penganiayaan karena kesal ketika pelapor menetapkan harga 1 mangkok bakso sebesar Rp 20.000. Sementara dia tahu harga semangkok adalah Rp 10.000, karena dia mengaku sudah sering beli bakso itu," ungkap Handres.
Dia menjelaskan terkait adanya kesalahpahaman antara pelapor dan terlapor tentang harga dan jumlah bakso.
"Pelapor mengira terlapor memesan bakso 2 mangkok dengan masing-masing mangkok berisi 2 porsi," ujar Handres.
Sebagai informasi, Aswin (52) adalah petugas keamanan atau satpam di sebuah perumahan di Kota Jambi.
Kadang dia juga mengantarkan pesanan ayam potong usaha istrinya.

Sebelumnya, sempat viral video pedagang bakso yang ditendang dadanya seusai layani pembeli bermobil.
Pedagang bakso tersebut adalah Pak Iwan atau biasa dipanggil Bakso Pak Nasib.