Kabar Gembira, Mulai Tahun Depan Jawa Barat Siap Laksanakan Vaksin Gratis Ini
vaksin pneumonia belum dianggap menjadi kebutuhan vaksin dasar yang menjadi prioritas program imunisasi nasional seperti Hepatitis B, BCG, Polio, DPT
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Masing-masing Puskesmas sudah mengajukan micro-planning pelaksanaan imunisasi PCV yang kemudian disampaikan secara berjenjang sampai ke Kemenkes RI untuk mengantisipasi dan tata kelola logistik serta program pendukung lainnya.
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Ini Merasa Prihatin Kota Bandung Terapkan PSBB Lagi, Jangan Anggap Enteng
Terkait pemahaman masyarakat terhadap pneumonia, menurut Berli, upaya promosi kesehatan kepada masyarakat tentang pneumonia juga terus menerus disosialisasikan secara berjenjang dari Kemenkes sampai petugas dan kader di lapangan.
"Masyarakat sering menyalahartikan dengan tuberkulosa, bahkan asma. Padahal kan berbeda penanganannya dan pencegahannya. Makanya kami harus terus edukasi," katanya.
Pelaksanaan imunisasi PCV akan digelar di 27 kabupaten dan kota di Jabar.
Program ini dimasukan dalam program imunisasi dasar rutin di puskesmas.
Terkait efek samping pemberian vaksin PCV, kata dia, hampir sama dengan imunisasi rutin lainnya.
Baca juga: Setiabudhi Supermarket Akan Semakin Melengkapi Summarecon Bandung
Gejalanya biasa ada sedikit demam sebagai efek reaksi vaksin di tubuh penerima.
Terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pemberian vaksin nanti, Berli meminta masyarakat tak perlu khawatir karena dipastikan menggunakan protokol kesehatan.
"Pelaksanaan imunisasinya aman nggak pakai kerumunan. Kan sejak pandemi, pelaksanaan program rutin fasyankes Jabar termasuk Puskesmas sudah dengan protokol kesehatan yang ketat.
Semua disesuaikan dengan sasaran dan tujuan pelaksanaan program, termasuk imunisasi," katanya.
Terkait pelaksanaan vaksin Covid-19, kata dia, masih menunggu jadwal. Namun simulasi di Jabar sudah dilakukan sebanyak tiga kali di Depok, Bogor, dan Bekasi.
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Bubarkan Kerumunan di Jalan Dipati Ukur Bandung, Jaga Ketat Monju
Jika vaksin datang, pihaknya sudah punya jadwal pelaksanaan vaksinasi.
Dokter spesialis anak di Kota Depok, dr Farabi El Fouz, menyambut baik adanya program vaksin pneumonia (PCV) gratis dari pemerintah yang ditargetkan hadir di empat provinsi, termasuk Jawa Barat.
Namun, dia meminta pemerintah mempergencar sosialisasi karena sampai saat ini sosialisasi baru diketahui lebih banyak oleh kalangan tenaga kesehatan, belum meluas pada masyarakat terutama orang tua yang memiliki balita.
“Banyak orang tua belum paham urgensi dari vaksin PCV, apalagi sekarang tertutup lagi dengan gencarnya pemberitaan akan adanya vaksin Covid-19. Seharusnya para orang tua diberi pemahaman lebih banyak untuk mengetahui apa kebaikan dari vaksin PCV agar tidak terjadi penolakan," katanya.
Baca juga: Meski Turun Hujan, Bawaslu Kabupaten Sukabumi Tetap Turunkan APK Peserta Pilkada Serentak