Massanya Menggeruduk Rumah Mahfud MD Tapi Korlap Enggan Bertanggung Jawab, Ini Alasannya
Koordinator lapangan aksi yang berujung pengepungan rumah ibunda Mahfud MD tak mau beranggung jawab.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Koordinator lapangan aksi yang berujung pengepungan rumah ibunda Mahfud MD tak mau beranggung jawab. Dia pun mengungkapkan alasannya.
Ratusan orang menggeruduk dan mengepung rumah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).
Massa yang sebelumnya mengikuti aksi unjuk rasa di Mapolres Pamekasan itu berteriak serta mendorong pagar rumah.
Mereka meminta Mahfud MD keluar dan menuntut supaya Rizieq Shihab tak dipenjarakan.
Rupanya, aksi massa yang mengatasnamakan Umat Islam Pamekasan Madura itu dinilai merupakan inisiatif dari sekelompok orang.
Sebab, koordinator massa Umat Islam Pamekasan dalam aksi di Mapolres Pamekasan mengaku tidak mengetahui perihal pengepungan rumah Mahfud MD tersebut.
Baca juga: Iyut Bing Slamet Menambah Panjang Daftar, 18 Artis Tersandung Narkoba pada 2020, Ini Nama-namanya
Koordinator massa Umat Islam Pamekasan Madura, Saifuddin, mengaku aksi tersebut di luar sepengetahuan dan di luar koordinasinya.
Sehingga dia tak mau bertanggung jawab atas aksi penggerudukan rumah Mahfud MD.
Saifuddin membenarkan memang dia merupakan koordinator lapangan dalam unjuk rasa di Mapolres Pamekasan.
Baca juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? WHO Tegaskan Dunia Mulai Boleh Bermimpi karena Hal Ini
Namun setelah itu, Saifuddin langsung pulang ke rumah. Begitu juga dengan peserta aksi yang lain.
Aksi massa tersebut dinilai merupakan inisiatif dari sekelompok orang.
"Betul mereka yang aksi kemarin saya yang menjadi korlapnya waktu di Polres (Pamekasan). Namun aksi susulan di rumah Mahfud MD itu bukan tanggung jawab saya karena tanpa koordinasi dengan saya," kata dia, Jumat (4/12/2020).
Tak tahu ada peserta aksi diperiksa
Selain tak mengetahui soal pengepungan rumah Mahfud MD seusai aksi di Mapolres Pamekasan, Saifuddin juga mengaku tak tahu ada peserta aksi yang diperiksa oleh polisi.
Namun, Saifuddin akan mencari tahu peserta yang diperiksa oleh polisi, meski hal itu di luar tanggung jawabnya.