Virus Corona di Jabar

INGAT, Kota Bandung Kini PSBB Proporsional Lagi, Warga Dilarang Lakukan Ini, Tempat Isolasi Penuh

Ada beberapa hal yang dilarang setelah Kota Bandung kembali menerapkan PSBB proporsional.

Editor: taufik ismail
TRIBUN JABAR / TIAH SM
Ketua Umum covid 19 Kota Bandung Oded M Danial minta kepada warga Kota Bandung untuk meningkatkan protokol kesehatan karena Kota Bandung masuk zona merah, Kamis (3/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki akhir pekan ini, Pemerintah Kota Bandung kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berksala Besar atau PSBB proporsional. 

Kebijakan ini diambil setelah Kota Bandung kembali berstatus zona merah risiko penyebaran Covid-19.

Bersama enam daerah lain di Jabar, Kota Bandung menyandang status zona merah.

Baca juga: Aniyah Kerja ke Luar Negeri karena Ingin Hidupi 4 Anaknya, Namun Malah Hilang Kontak Sejak Berangkat

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Jabar Tambah 1.648, yang Meninggal Secara Kumulatif Sudah Mendekati Seribu

PSSB Proporsional diberlakukan untuk menekan laju penyebaran virus corona.

PSBB proporsional bakal diterapkan setelah Peraturan Wali Kota (Perwal) direvisi.

"Ya, Kota Bandung kembali menerapkan PSBB proporsional. Perwalnya segera direvisi secepatnya," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, Kamis (3/12/2020). 

Dalam PSBB proporsional ini nantinya bakal ada pengurangan kapasitas dan jam operasional bagi semua sektor yang sudah direlaksasi seperti mal, resto, kafe, tempat hiburan, tempat wisata, dan acara pernikahan. 

"WFH akan diberlakukan kembali (70 WFH – 30 bekerja di kantor). Penutupan fasilitas publik (taman, alun-alun), serta memperketat protokol kesehatan di pasar tradisional," kata Mang Oded. 

Berdasarkan laman pusat informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, total pasien positif aktif hari kemarin mencapai 881 kasus, bertambah 108 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah ini terbilang tinggi mengingat sebelumnya penambahan harian kasus positif di Kota Bandung tidak pernah mencapai angka seratus. 

Baca juga: Teddy Minta Anaknya Diperhatikan, Begini Tanggapan Putri Delina, Rencanakan Mengurus Adik Sambung

Baca juga: MER-C Akui Tak Laporkan Hasil Tes Swab Rizieq Shihab ke Pemerintah, Ini Alasannya

Sementara itu, jumlah kasus positif kumulatif mencapai 3.763 orang, sembuh 2.766 orang, bertambah 44 orang dari sehari sebelumnya dan meninggal dunia masih di angka 116 orang.

Oded M Danial pun mengimbau warganya agar selalu waspada dengan meningkatnya penularan virus corona ini. 

Ia meminta warga luar untuk menunda kedatangan ke Kota Bandung, karena saat ini Kota Bandung kembali masuk zona merah.

"Sekarang sudah mengkhawatirkan, tempat isolasi sudah penuh, saya mendukung statmen dan kebijakan Pak Gubernur, saya mengimbau kepada warga Kota Bandung lebih waspada lagi karena Covid-19 ini masih ada di tengah-tengah kita," ujar Oded.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved