Waspada Akhir Tahun Ular Masuk Rumah, Ikuti Tips Berguna yang Pernah Diberikan Panji Petualang
Setiap akhir tahun, salah satu fenomena yang kerap menghantui masyarakat adalah soal ular masuk rumah.
"Selama 2020 ada 200 kasus ular masuk rumah karena banjir," ujarnya saat Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (11/11/2020).
Lebih lanjut, Yusuf memberi saran, agar masyarakat rajin membersihkan rumah.
Pasalnya, jika rumah rajin dibersihkan, hewan juga tidak akan betah lama-lama tinggal di sana.
Yusuf juga meminta masyarakat memperhatikan beberapa hal di rumah agar hewan tidak mudah masuk, di antaranya adalah menutup sela-sela pintu hingga menutup paralon keluar masuk air pembuangan dengan menggunakan klep.
"Lebih praktik menutup paralon menggunakan ban dalam motor akan menghambat hewan masuk, tapi saat air masuk, ban akan mengembang" ujarnya.
Imbauan Panji Petualang

Sementara itu, saat dihubungi wartawan TribunJabar.id, ahli ular terkenal, Panji Petualang sudah mewanti-wanti soal musim ular menetas pada akhir tahun.
Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik, dan tetap waspada.
Bukan tidak mungkin, ular kecil yang mulai keluar sarang di akhir tahun ini ditemukan di daerah permukiman warga.
Pasalnya, dalam sekali bertelur, ular kobra bisa mengeluarkan 12 sampai 20 butir telur.
"Iya sudah masuk musim netes (ular) nih," kata Panji, Rabu (18/11/2020) melalui pesan singkat.
Tak lupa, Panji juga memberikan tips untuk mencegah ular masuk rumah dan tips jika seseorang menemukan ular berbisa.
Pria yang juga terkenal merawat ular king kobra Garaga ini mengatakan, anak ular yang baru menetas prilakunya cenderung pasif.
Namun, Panji tetap meminta warga agar jangan menangkap ular tanpa alat.
Baca juga: HATI-hati, Ular Sudah Memasuki Musim Menetas, Ini Saran dari Panji Petualang Agar Tak Masuk Rumah
Panji meminta warga bisa menangkap ular gunakan alat seadanya, semisal sapu atau pengki sampah.