Warga Binaan di 8 Lapas di Jabar Ikut Nyoblos, 97 Napi di Lapas Tasikmalaya Nyoblos di Luar Lapas
Di delapan lapas itu, total warga binaan mencapai 6.423 orang. Dari jumlah itu, ada 3,640 warga binaan yang berhak memilih.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan warga binaan pemasyarakatan di delapan lapas di Jabar akan mendapat hak pilih untuk nyoblos di Pilkada serentak di delapan daerah di Jabar pada 9 Desember 2020.
u.Delapan daerah yang menggelar pilkada yakni Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Pangandaran dan Indramayu.
"Ada delapan lapas di Jabar yang warga binaannya masuk ke daftar pemilih tetap (DPT). Yakni Lapas Kelas IIA Karawang, Ciamis, Cianjur, Indramayu, Tasikmalaya, Warung Kiara di Kabupaten Sukabumi, Lapas Narkotika Bandung di Jelekong dan Rutan Kelas I Depok," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris via ponselnya, Rabu (2/1/2020).
Di delapan lapas itu, total warga binaan mencapai 6.423 orang. Dari jumlah itu, ada 3,640 warga binaan yang berhak memilih. Untuk pemungutan suara, melibatkan 77 petugas KPPS dan sembilan TPS.
"Yang sudah masuk DPT sebanyak 2.952 orang. Tidak masuk DPT sebanyak 351 orang. Akan mencoblos di 9 TPS melibatkan 77 petugas KPPS," ujarnya.
Di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, ada 134 warga binaan yang berhak memilih. Namun, yang masuk DPT mencapai 97 orang. Hanya saja, di Lapas Kelas II B Tasikmalaya tidak disediakan TPS.
"Lapas Tasikmalaya tidak ada TPS, pemungutan suara akan ikut di TPS di kecamatan terdekat," ucap dia.
Baca juga: Ketua DPD NasDem Kota Bandung Dukung Pemkot Kembali Berlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat
Adapun Rutan Kelas I Depok paling banyak warga binaannya masuk dalam DPT yakni sebanyak 754 orang. Terbanyak kedua di Lapas Kelas II A Karawang sebanyak 698 orang.
Lalu Lapas Kelas II B Ciamis 35 orang. Lapas Kelas II B Cianjur sebanyak 501 warga binaan. Lapas Kelas II B Indramayu 546 warga binaan. Lapas Kelas II B Tasikmalaya 97 orang.
Kemudian, Lapas Kelas II B Warung Kiara Kabupaten Sukabumi 418 orang. Lapas Narkotika Kelas II A Kabupaten Bandung 406 orang.
"Untuk pelaksanaan pemungutan suara, didampingi petugas KPPS dengan dibarengi petugas lapas," ujar Aris
Baca juga: Status Kota Bandung Kembali Zona Merah, Pemkot Belum Ambil Langkah Tegas Terkait Penyebaran Covid-19
