Ketua DPD NasDem Kota Bandung Dukung Pemkot Kembali Berlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat 

Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga mendukung langkah dari Pemerintah Kota Bandung untuk kembali terapkan pembatasan aktivitas masyarakat

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiawa Awangga 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Status Zona Merah penyebaran Covid-19 yang saat ini disandang Kota Bandung bakal menimbulkan beberapa konsekuensi terutama di sektor-sektor yang telah mendapatkan kebijakan relaksasi seperti sektor perdagangan dan tempat-tempat hiburan.

Konsekuensi tersebut, mulai dari pembatasan waktu operasional hingga penguranan kapasitas jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari sebelumnya 50 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga mendukung langkah dari Pemerintah Kota Bandung untuk kembali menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat, sebagai bagian konsekuensi dan upaya mengembalikan kondisi normal dari transmisi lonjakan penyebaran Covid-19.

Baca juga: VIDEO Buat Video Viral Azan Hayya Alal Jihad, 7 Warga Majalengka Langsung Menyatakan Permintaan Maaf

Baca juga: Mang Oded Minta Warga Jangan ke Luar Kota, dan Orang Luar Jangan Datang ke Kota Bandung

"Pilihan ini adalah konsekuensi yang harus diambil, saat kita masuk kembali ke zona merah, maka ada langkah-langkah yang harus diambil Pemerintah dalam rangka pengetatan kegiatan di luar. Sehingga kita tidak bisa lagi beraktivitas seleluasa seperti saat kemarin kita berada di zona oranye sebelumnya," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (2/12/2020)

Menurut, pria yang juga menjabat anggota DPRD Kota Bandung itu pun, situasi saat ini bukan saatnya lagi Pemerintah dapat memilih untuk lebih memprioritaskan pemulihan di bidang ekonomi atau bidang kesehatan. Karena, pemulihan kesehatan merupakan pilihan yang harus menjadi prioritas saat ini.

"Memilih pemulihan kesehatan atau ekonomi memang merupakan pilihan sulit yang harus dilakukan pemerintah dalam situasi seperti ini, tapi bagi saya, pemulihan kesehatan menjadi sesuatu hal yang penting dan urgen untuk dipilih Pemerintah Kota Bandung. Apalagi, pembatasan dari aktivitas masyarakat yang diambil, merupakan hasil kajian yang telah dilakukan, sehingga pemerintah tentunya tetap menginginkan bagaimana kegiatan ekonomi dapat terus berjalan, tanpa berpotensi menimbulkan terjadinya penyebaran covid-19," ucapnya.

Dengan demikian dirinya berharap, kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat yang diambil pemerintah, dapat menjadi solusi tepat dalam menekan pertumbuhan kasus penyebaran covid-19 demi mengembalikan status kondisi Kota Bandung lebih baik dari sebelumnya.

"Kami mendukung untuk dilakukannya penyesuaian kembali, sehingga transmisi tingkat penyebaran covid-19 di Kota Bandung dapat menurun dan kembali pulih seperti sebelumnya," katanya. (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved