Ada Pendampingan KPK, Ngatiyana Ingatkan ASN di Kota Cimahi Harus Tertib Administrasi
Penjabat Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengakui pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan di Kota Cimahi.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Penjabat Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengakui pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan di Kota Cimahi.
"Ada, memang kami ada pendampingan dari KPK. KPK selalu mendampingi di Jawa Barat, berjalan di Kota Cimahi," ujar Ngatiyana kepada Tribun di Gedung Pemkot Cimahi, Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, meski belum pernah sekali pun bertemu dengan tim KPK tersebut, sepengetahuannya Pemerintah Kota Cimahi memang dilakukan pendampingan.
Sejak berdiri pada 21 Juni 2001, tiga wali kota Cimahi selalu berurusan dengan KPK.
Baca juga: Bikin Geleng-geleng Kameramen, Nikita Mirzani Beli Baju Tanpa Lihat Banderol, Sehelai Rp 14 Juta
Baca juga: Ibunda Meninggal karena Covid-19, Kekasih Ibnu Jamil Ririn Ekawati Jalani Tes Swab, Ini Hasilnya
Terbaru, tentu saja Ajay M Priatna yang terkena operasi tangkap tangan.
Tentunya, hal itu menunjukkan masih lemahnya sistem pencegahan korupsi yang dibangun pada instansi pemerintah. Terlebih, bukan kali perdana kasus dengan modus serupa terulang terjadi di Cimahi yang melekat dengan julukan Kota Tentara tersebut.
Terlebih, hal itu terjadi di tengah pendampingan yang dilakukan KPK guna membangun sistem pencegahan korupsi di Kota Cimahi. Setidaknya melakukan kontrol setiap tiga bulan sekali.
Dari tiga kali kejadian itu, Ngatiyana menyampaikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi agar bisa belajar banyak. Semestinya minim ragam pengetahuan berkaitan dengan korupsi, kolusi dan nepotisme tak terjadi.
Baca juga: Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar Dinyatakan Sembuh Covid-19, Anggap Fase Terberat dalam Kehidupan
"Untuk Pemerintah Kota Cimahi berhati-hati, tertib administrasi dan jangan bermain-main dengan anggaran-anggaran. Melaksanakan sesuai tupoksi saja," katanya.
Purnawirawan TNI tersebut mengajak semaksimal mungkin menjalankan tertib administrasi hingga fokus mengabdi kepada masyarakat kepada para ASN.
"Sekarang bekerja sesuai biasa, layani masyarakat. Jangan sampai berkurang pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Putri JK Laporkan Mantan Anak Buah SBY ke Polisi, Gara-gara Tulis Si Caplin di Medsos
Ketua KPK, Firli Bahuri, kepada para awak media di Jakarta mengungkapkan arah pemberantasan korupsi ked epan akan lebih mengutamakan pencegahan.
Antara lain melalui perbaikan sistem diprioritaskan seraya melakukan pendidikan masyarakat. Namun, tetap melakukan penindakan. (*)