Anies Baswedan Positif Covid-19, Apakah Proses Pemerintah Pemprov DKI Terganggu? Begini Kata Anies

TRIBUNJABAR.ID - Anies Baswedan menambah daftar panjang kepala daerah yang tepapar Covid-19.

Melalui akun Instagram resminya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab PCR pada 30 November 2020.

Pada malam harinya, dia diberi kabar, berdasarkan tes tersebut, dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Emil Doakan Anies Baswedan Segera Pulih dari Covid, Sebut Pemimpin Baiknya Umumkan Status Kesehatan

Baca juga: Kronologi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tertular Covid-19, Hasil Tes Terakhir Positif

Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

Anies berujar, kini kondisinya baik.

Dia tak mengalami gejala terkait Covid-19.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, dia akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.

Adapun Anies akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Di sana, dia akan tinggal sendiri.

Sementara itu, keluarganya tetap tinggal di rumah pribadi.

"Saya akan bekerja dari rumah. Bekerja secara virtual. Memimpin rapat secara virtual," ujarnya dalam video yang diunggah pada Selasa (1/12/2020) di akun Instagram-nya, dikutip TribunJabar.id.

"Sejak Maret lalu kita terbiasa bekerja secara virtual," ujarnya.

Anies menjamin, proses pengambilan keputusan dan pemerintahan tidak akan terganggu.

Sementara itu, kantor gubernur akan ditutup sementara, seperti kantor wakil gubernur.

Namun, gedung utama balai kota tetap dibuka sesuai dengan protokol kesehatan.

Pasalnya, kantor gubernur dan wakil gubernur memang terpisah dari gedung utama di balai kota.

Lebih lanjut Anies mengatakan, sejak Maret pihaknya memang selalu menyampaikan kabar soal Covid-19 secara apa adanya, transparan, dan lengkap.

Terkait kebijakan yang diambil Pemprov DKI mengenai Covid-19, Anies mengatakan dirinya selalu menerapkan prinsip tersebut.

Jadi, ketika menyangkut situasi yang dihadapinya, Anies juga akan melakukan hal yang sama.

"Saya menyampaikan ini agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir bisa menjalani langkah yang dibutuhkan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR," ujarnya.

Anies mengatakan, bagi siapapun yang pernah bertemu dengannya dalam beberapa hari terakhir ini bisa hubungi Puskesmas terdekat.

Selain itu, tim tracing dari Dinkes pun akan mendata dan menghubungi semua kontak erat.

"Dan seluruh prosedur terkait akan dijalankan," katanya.

Kronologi Dinyatakan Positif Covid-19

Anies mengatakan, beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Anies, Wagub DKI itu tertular dari staf pribadinya yang dulunya terpapar dari klaster keluarga.

Anies pun sejatinya telah rutin melakukan swab test.

Pada swab test yang digelar 25 November 2020, dirinya masih dinyatakan negatif.

Kemudian, setelah ada kabar Ahmad Riza Patria positif, Anies pun kembali melakukan protokol kesehatan yang sesuai.

Apalagi interaksi Anies dan wakilnya itu cukup dekat.

Pada 29 November 2020, Anies menjalani swab antigen dan hasilnya negatif.

Kemudian, untuk mengkonfirmasi hasil tersebut, Anies kembali menjalani swab PCR pada 30 November 2020.

"Malamnya (Senin 30/11/2020) saya mendapatkan kabar saya positif," kata Anies dikutip TribunJabar.id.

"Hasil tes PCR saya positif Covid-19," ujarnya memberikan penekanan.

Setelah itu, Anies memilih memutuskan mengumumkan kabar tersebut secepatnya.

Pada Selasa (1/12/2020) pagi, Anies langsung mengumumkan dirinya positif Covid-19.

"Saya memutuskan untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan Covid," ujarnya.