VIRAL Video Anak Kecil Terlindas Mobil di SPBU, Disebut TKP-nya di Sumedang, Ternyata Masih di Jabar
Langsung viral, video anak kecil terlindas mobil di dalam pom bensin atau SPBU banyak dibicarakan warga di media sosial
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Langsung viral, video anak kecil terlindas mobil di dalam pom bensin atau stasiun pengisian bahan bakar umum ( SPBU) banyak dibicarakan warga di media sosial.
Video anak kecil terlindas mobil tersebut mulai viral di media sosial Instagram sejak Minggu (29/11/2020).
Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki dan perempuan sedang mengisi bensin pada sepeda motor yang mereka tumpangi.
Baca juga: Rem Mendadak Saat Mobil di Depannya Berhenti, Pemotor Jatuh ke Jalan, Tewas Terlindas Travel
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cianjur, Pemotor Tewas Terlindas, Sopir dan Truk Kabur, Ini Identitas Korban
Ketika itu, mereka membawa seorang anak kecil, laki-laki.
Setelah petugas SPBU selesai mengisi bensin motor milik mereka, kedua orang ini tampak meninggalkan bocah tersebut sendirian di belakang.
Pada waktu bersamaan, mobil yang tengah mengantre di SPBU tersebut kemudian melaju tanpa menyadari keberadaan seorang bocah di depannya.
Akhirnya, bocah tersebut terlindas bagian kiri mobil tersebut.
Video dari rekaman kamera CCTV yang beredar itu disebut-sebut terjadi di SPBU di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Namun, Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membantah bahwa kejadian tersebut bukan terjadi di wilayah Sumedang.
"Setelah kami kroscek, lokasi kejadiannya itu terjadi di SPBU 34.403.34, tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (30/11/2020).
Dedi memastikan bahwa bocah yang menjadi korban maupun sopir di dalam mobil juga bukan warga Kabupaten Sumedang.
"Jadi video viral itu kami pastikan tidak terjadi di Sumedang, seperti yang saat ini ramai diberitakan," kata Dedi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Bocah Terlindas Mobil di SPBU, Ini Kata Polres Sumedang"