Virus Corona di Jabar

Orang Tua Keukeuh Bawa Pulang Santri Ponpes Al-Mutawally Kuningan Meski Ada yang Positif Covid-19

Orang tua harus menandatangani surat bermaterai sebelum membawa pulang anaknya dari Ponpes Al-Mutawally, Kuningan.

Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Penjemputan santri Ponpes Al Mutawally oleh orang tua santri sempat dicegah petugas Satgas Covid-19 Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Sejumlah orang tua alias wali santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mutawally, Kuningan, Jawa Barat, mendatangi ponpes tersebut dan membawa pulang santri, Senin (30/11/2020) pagi.

Teramati di lokasi sekitar siang hingga sore tadi, tampak orang tua santri memadati halaman asrama santri putri.

Diketahui orang tua santri datang untuk membawa pulang anak-anaknya dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: Quraish Shihab Ungkap Istimewanya Huruf Nun Dalam Al Quran, Makna Arti di Balik Nama Putri-putrinya

Baca juga: Dokter Cantik Viral, Karena Gaya Busananya, Reza Gladys Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Padahal dalam proses penjemputan santri itu sempat dicegah petugas dari Satgas Kecamatan Cilimus dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.

Hal itu menyusul dengan sebanyak 150 santri yang berada di Ponpes Al-Mutawally di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus itu masih berstatus positif Covid-19.

"Sebelum membawa pulang, saya, ya, orang tua santri di sini diwajibkan mengisi surat pernyataan di atas materai," kata Muhamad Muslim salah seorang orang tua santri saat ditanya wartawan di lingkungan ponpes tersebut.

Dia mengaku, awalnya mendapat undangan dari Ponpes Al-Mutawally untuk datang ke ponpes.

"Informasi dari ponpes anak-anak sudah sehat semua, sudah sembuh. Milih untuk pulang aja karena khawatir, mending di rumah anaknya," kata Muslim yang juga warga Cirebon. Barusan juga sudah isi surat pernyataan, kalau yang dibawa pulang isi surat pernyataan. "Tapi kalau anaknya tidak dibawa pulang tidak perlu ngisi," ucap Muslim pada wartawan di lokasi.

Di tempat sama Direktur Ponpes Al-Mutawally Kuningan, Didin Nurulrosidin mengatakan, para santri diperbolehkan pulang karena sudah tidak lagi mengalami gejala apapun dan telah melalui masa inkubasi lebih dari 10 hari.

"Juga sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi ke 5, orang yang terkonfirmasi positif tanpa gejala setelah menjalani isolasi tidak perlu lagi dilakukan swab," kata Didin kepada wartawan.

Ia menambahkan, sesuai pedoman itu yang positif tanpa gejala setelah isolasi lebih dari 10 hari.

"Dan kondisinya sehat tidak perlu follow up untuk swab lagi," kata dia.

Didin menjelaskan, proses penjemputan santri dibagi pada tiga gelombang.

Yang pertama mulai pukul 08.00 - 11.00, pukul 11.00 - 14.00 dan pukul 14.00 - 17.00 WIB.

Baca juga: Buntut Ribuan Buruh Cianjur Demo dan Langgar Protokol Kesehatan, Pjs Bupati Diperiksa Polisi

Baca juga: Doa Mustajab Nabi Ayyub, Dibaca Saat Tertimpa Cobaan Berat dan Musibah Penyakit

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved