Bukan Akibat Covid-19, Angka Kematian di Negara Ini Tinggi Justru Karena Hal Mengerikan Berikut

Pandemi Covid-19 sudah menelan banyak nyawa, namun di negara ini kasus kematian tinggi bukan karena Covid-19 tapi karena kasus lain

Editor: Siti Fatimah
shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 sudah menelan banyak nyawa, namun di negara ini kasus kematian tinggi bukan karena Covid-19 tapi karena kasus lain.

Tercatat di negara Jepang, angka kematian bunuh diri lebih tinggi dari angka kematian akibat Corona Virus.

Kematian tinggi ini tercatat juga terjadi sepapanjang pandemi virus corona melanda negara matahari terbit tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 78, Isuzu Elf Seruduk Truk Tronton Tewaskan 10 Orang

Dikutip dari Kompas.Com, angka kematian akibat bunuh diri di Jepang selama Oktober 2020 lebih tinggi dibanding total kematian akibat infeksi Covid-19 di negara itu sepanjang pandemi virus corona.

Dilansir dari CNN, Jumat (29/11/2020), data statistik Pemerintah Jepang menunjukkan hal ini.

Baca juga: Jasad Wanita Dalam Koper di Arab Saudi, Diduga Wanita Indonesia, Usia Masih 24 Tahun

Jumlah orang yang meninggal akibat bunuh diri selama Oktober tercatat sebanyak 2.153 orang.

Data Kementerian Kesehatan Jepang menyebutkan jumlah kematian hingga Jumat (28/11/2020) sebanyak 2.087 kasus.

Sementara, jika melihat data Worldometer , Sabtu (28/11/2020), jumlah kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jepang sebanyak 2.074 kasus. 

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 75 Tadi Pagi, 10 Orang Tewas

Bunuh diri di Jepang bukan terjadi akhir-akhir ini saja. 

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 2016, angka kematian di Jepang adalah 18,5 per 100.000 orang.

Angka ini hampir tiga kali lipat dari rata-rata global tahunan, yakni sebesar 10,6 per 100.000 orang.

Baca juga: Rizieq Shihab Berhak Rahasiakan Hasil Tes Swab tapi Karena Pandemi Corona, Satgas Juga Berhak Tahu

Mengutip CBS News, 13 November 2020, sepanjang tahun 2020, jumlah kasus kematian akibat bunuh diri di Jepang sudah melebihi angka 17.000 kasus.

Terjadi peningkatan sebanyak 600 kasus dari tahun sebelumnya. Dari total itu, sepertiga di antaranya adalah kaum perempuan.

Para perempuan ini memiliki tanggung jawab untuk mengasuh anak, kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan, dan banyak rasa tidak nyaman lain selama pandemi berlangsung.

Baca juga: Nita Thalia Hampir Bunuh Diri, Pedihnya Rumah Tangga dengan Nurdin Ruditia Bikin Gelap Mata

Pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya ini memberi tekanan lain bagi masyarakat.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved