Geliat Objek Wisata Jawa Barat di Masa Pandemi, Jumlah Wisatawan Dibatasi, Tetap Beri Kenyamanan

Sejumlah objek wisata di Jawa Barat mulai membuka kunjungan untuk wisatawan, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/NAZMI ABDURRAHMAN
Wisatawan saat mengunjungi satu di antara objek wisata di Jawa Barat 

Setelah mendatangi tempat penangkaran tukik, sosialisasi CHSE berlanjut ke Kampung Cai Rancaupas. 

Nuansa alam semakin terasa saat menuju lokasi karena perjalanan menuju Kampung Cai Rancaupas ini menyusuri jalur selatan lewat Cikaso, Argabinta, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Baligede, Cibunu, Rancabali, dan sampai ke Rancaupas, ditempuh sekitar 8 jam dari Kabupaten Sukabumi.

Selama perjalanan, pemandangan bukit nan hijau dan juga beberapa kerbau milik warga sekitar. Pemandangan semakin asyik, apalagi saat melihat bibir pantai terlihat dengan deburan ombak yang tiada henti.

Tak hanya itu, sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan view kawasan perkebunan, hutan dan air terjun, membuat nuansa petualangan begitu terasa sepanjang perjalanan.

Mojang Jawa Barat, Rizka Nur Handayani, prihatin, melihat kondisi tempat wisata yang sempat tutup akibat terdampak pandemi Covid-19.

"Daya tarik wisata (DTW) sekarang jadi sepi, kasihan buat pihak-pihak yang memang dapat uang dari sana. Aku mah jadi pengin liburan di daerah sendiri dulu saja, eksplore Jabar," ujar Rizka. 

Perlahan, kata dia, geliat ekonomi di tempat wisata sudah mulai bergerak. Ia pun tidak merasa khawatir, berwisata di tengah kondisi adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang masih diterapkan di sejumlah daerah di Jawa Barat. 

"Sejujurnya sih enggak khawatir, selama dari kitanya selalu jaga-jaga dan bawa masker sama jaga kebersihan," katanya. 

"Apalagi kalau tempatnya terbuka di alam bebas, relatif kemungkinan buat kena Covid-19 kecil, kecuali di area-area yang tertutup. Makanya kalau lagi begini mah enaknya ke alam-alam bebas saja yang terbuka," ucapnya.

Mojang asal Kota Bogor berpesan jika ingin beribur, wajib disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan

"Pesan untuk teman-teman milenial, jangan lupa protokol kesehatannya dipakai apalagi kalau di DTW banyak wisatawan yang datang," katanya. 

"Usahain jalan-jalannya ke daerah sendiri dulu, sebelum ke daerah lain apalagi keluar negeri. Tidak usah takut sama jalan-jalannya, takut mah kalau tidak ikutin protap tapi masih aja jalan-jalan," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved