Penanganan Virus Corona

Ditengah Pandemi Covid-19, Jabar Berharap Ada Kelanjutan Kerjasama dengan Malaysia

Kang Emil berharap akan ada tindak lanjut berupa kerja sama di bidang ekonomi, baik jangka pendek, menengah, dan panjang dengan Malaysia

Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homann Bandung, Selasa (17/11/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Duta  Besar (Dubes) Malaysia untuk Republik Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar, di Herbal House, Kota Bandung, Minggu (22/11).

Dalam pertemuan tersebut, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memaparkan peluang investasi di Jabar, khususnya sektor industri, salah satunya adalah Rebana Metropolitan. 

“Saya berbahagia kedatangan Duta Besar Besar Malaysia untuk Indonesia beserta rombongan. Beliau (Dubes Malaysia), karena COVID-19, baru pertama kali datang ke Bandung, Jawa Barat. Saya memceritakan oportunity economy di bidang industri. Ada Rebana Metropolitan yang bisa ditawarkan, kemudian ekonomi pertanian, ekonomi pariwisata yang luar biasa, dan lain-lain," kata Kang Emil seusai pertemuan. 

Baca juga: Ayah di Paseh Sumedang Tewas setelah Selamatkan Anaknya yang Lemas di Dalam Sumur

Menurut Kang Emil, sejumlah investor asal Malaysia mengikuti West Java Investment Summit (WJIS) yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar beberapa waktu lalu.

Kang Emil berharap akan ada tindak lanjut berupa kerja sama di bidang ekonomi, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, setelah pertemuan dengan Datuk Zainal Abidin Bakar.

“Kami berharap ada follow-up yang short term, mid term, dan ada juga yang long term. Dan kemarin kami menyelenggarakan West Java Investment Summit, itu sudah ada lima pengusaha Malaysia yang hadir,” ucapnya.

Baca juga: Indramayu Bersiap Antisipasi Lonjakan Positif Covid-19, Siapkan 6 Sekolah untuk Tampung Pasien

Dalam WJIS 2020, kata Kang Emil, investor Malaysia berminat menanamkan modal di bidang pariwisata dan energi.

Kang Emil menyatakan, hubungan ekonomi Malaysia dengan Jabar sangat baik.

Hal itu terlihat dari 251 proyek invetasi Malaysia di Jabar hingga triwulan III-2020.

“Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan bisa lebih meningkat. Dan tentunya Jawa Barat akan jadi gate way untuk ekonomi Indonesia-Malaysia,” katanya.

Baca juga: BREAKING News, Hari Ini Majalengka Terapkan PSBM, Lockdown Desa Positif, Sejumlah Kegiatan Dilarang

Dubes Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan dengan menggelar webinar bersama investor dan pengusaha asal Malaysia.

Kang Emil pun bakal menjadi pembicara dalam webinar tersebut.

Nantinya, kata Datuk Zainal, investor dan pengusaha asal Malaysia dapat menggali informasi mengenai peluang investasi di Jabar secara langsung kepada Kang Emil.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi Lagi di Indramayu, Mayoritas Ibu Rumah Tangga, Diimbau Hati-hati

“Jadi, saya harap selepas (pertemuan Gubernur Jabar-Dubes Malaysia untuk RI) ini kami akan membuat follow-up apakah perkara-perkara yang mungkin boleh diwujudkan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia,” kata Datuk Zainal.

“Selepas ini salah satu caranya ialah mengadakan webinar oleh kedutaan (Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta) dengan menjemput Pak Gubernur untuk menerangkan sendiri dengan selected kepada syarikat-syarikat (para pengusaha) Malaysia secara webinar,” imbuhnya.

Datuk Zainal mengatakan, pihaknya sengaja  melakukan lawatan ke Jabar agar bisa mendengar langsung dari Kang Emil tentang potensi ekonomi yang dimiliki Jabar dan investasi yang bisa dilakukan pengusaha Malaysia di Jabar.

Baca juga: VIDEO-Cabup Indramayu Daniel Mutaqien Syafiuddin Umumkan Positif Covid-19

“Tujuan saya bersama rekan-rekan saya dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengadakan lawatan kerja ke Jawa Barat untuk bertemu dengan Pak Gubernur. Pertama, untuk bersilarutahmi, sebab ini lawatan saya yang pertama ke Bandung,” ucap Datuk Zainal.

“Kedua, adalah mendengar sendiri peluang-peluang ekonomi dan investasi dari Pak Gubernur. Kita membawa syarikat-syarikat (perusahaan) Malaysia untuk datang membuat investasi dan perdagangan antara Malaysia dan Indonesia,” tambahnya.

Setelah mendengar langsung paparan dari Kang Emil, Datuk Zainal pun mengakui bahwa Jabar memang memiliki potensi ekonomi dan peluang investasi yang sangat baik.

Baca juga: 2 Paslon di Pilkada Indramayu Tertangkap Kamera Sedang Nyontek saat Debat

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 60 menit tersebut, kata Datuk, pihaknya membahas banyak hal, di antaranya peluang investasi di bidang pengolahan limbah dan pariwisata di Jabar.

Catatan redaksi;

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).

Bersama-kita lawan virus corona.  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved