Minum Tuak Dicampur Obat Batuk, Pelajar Mabuk di Terminal Tipe A Kota Tasik Digelandang Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Jajaran Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, memergoki sekelompok remaja tengah pesta minuman keras, Minggu (22/11) dini hari. Kala itu, polisi sedang menggelar operasi yustisi protokol kesehatan cegah Covid-19. 

Para remaja yang hampir semuanya pelajar itu tepergok mabuk-mabukan tuak dicampur obat batuk sachet di sekitar Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun.

"Awalnya kami mendapat info ada sekelompok remaja tengah mabuk-mabukan, saat melintas di terminal. Saat kami cek ternyata benar," kata Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi, di lokasi.

Baca juga: Rencana Menikah Tahun Depan, Aurel dan Atta Halilintar Belum Bertemu Krisdayanti, Dapat Restu?

Tanpa ampun, semua remaja itu langsung digelandang ke mapolsek, termasuk barang bukti berupa satu dus kecil obat batuk sachet, 30 sachet sudah kosong serta tuak sisa diminum.

Saat diperiksa di mapolsek, ternyata sebagian besar remaja itu adalah pelajar di Kota Tasikmalaya.

Mereka pun langsung dibina.

Baca juga: Buat Kerumunan yang Bikin 2 Gubernur Dipanggil Polisi, FPI Pimpinan Rizieq Shihab Belum Punya SKT

"Kami imbau para orang tua lebih ketat mengawasi anak-anak. Di saat pandemi Covid-19 ini kegiatan merusak moral itu lebih berbahaya," kata Didik.

Selain merusak kesehatan karena meminum minuman keras oplosan, juga mengabaikan protokol kesehatan yakni berkerumun dan tak memakai masker. (*)

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid dan Barcelona Akur di Pekan Ke-10, Gagal Raih 3 Poin